Mohon tunggu...
Aisha Seftiani
Aisha Seftiani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Life is a choice

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Angka Covid di Indonesia

23 November 2020   06:58 Diperbarui: 23 November 2020   07:54 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit virus corona atau COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ini ditemukan.

Sebagian besar orang yang tertular virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.

Virus yang menyebabkan Covid-19 terutama ditransmisikan melalui percikan air liur yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin atau mengembuskan nafas. Percikan air liur atau droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya.

Virus ini dapat menularkan ketika orang menghirup udara yang mengandung virus jika berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi covid 19 ini. Juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung atau mulut.
Gejala yang paling umum :
1. Demam
2. Batuk kering
3. Kelelahan
Gejala yang sedikit tidak umum :
1. Rasa tidak nyaman dan nyeri
2. Nyeri tenggorokan
3. Diare
4. Mata merah
5. Sakit kepala
6. Hilangnya indera penciuman
7. Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan atau kaku
Gejala serius :
1. Kesulitan bernafas atau sesak nafas
2. Nyeri dada atau tertekan pada dada
3. Hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak

Rata-rata gejala akan muncul 5-6 hari setelag seseorang pertama kali terinfeksi virus ini, tetapi bisa juga 14 haru setelah terinfeksi.

Update terbaru jumlah kasus virus corona di Indonesia kembali diunggah.
Dikutip dari Twitter Kemenkes RI, jumlah kasus per Kamis sore, 19 November 2020 mencapai 483.518 orang.

Angka ini didapat karena penambahan pasien positif dalam 24 jam sebanyak 4.798 orang.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh mengalami pertambahan sebanyak 4.265 orang.

Adapun pasien meninggal dunia pada sore hari ini bertambah hingga 97 orang, lebih sedikit dari hari kemarin.

Jika dilihat dari persebarannya, kini DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Indonesia, setelah itu disusul oleh Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Secara persentase, kasus di DKI Jakarta mencapai 25.4 persen dari keseluruhan kasus di Indonesia. Kemudian Jawa Timur 11.9 persen, Jawa Barat 9.5 persen, Jawa Tengah 4.1 persen

Jumlah kematian di Indonesia yang terus meningkat, indikasi bahwa masyarakat kurang mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Bila protokol kesehatan ini tidak dilaksanakan oleh masyarakat, berapa banyak lagi masyarakat yang harus terkena dan meninggal karena virus ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun