Selaksa citta merapah benak tak lekang nan hirap
Semestinya karsa juang menjamah atma pun nadinya
Namun jerit amerta bergolak mendera palung basirah
Di susul mala yang terpatri fasih mengusik asa
Mengalunkan duka lirih, remang anagata pun isak tangis
Selepas itu, problematika pluralitas tergiang nyaring
Merebak sendu kian terdayuh nun kelabu
Sungguh karsa kalap hingga merintih amat gamang
Betapa nestapa persaudaraan bangsaku kini
Semestinya berlentera elegi meresapi adiwarna
Hingga kekalutan andam karam pun gata
Menuju derap harsa bergema asmaraloka
Waktunya meneroka perihal kebersamaan
Beraliansi senandika suar asa lima sila
Membumihanguskan belenggu nelangsa dan jentaka
Demi bangsa tergenang alinea renjana pun nuraga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
