disabilitas semakin berkembang ditengah masyarakat. Hal tersebut menunjukkan pentingnya hak-hak disabilitas untuk turut menjadi perhatian dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam lingkungan kampus. Sebagai institusi pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya (FIPB) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo paham betul, urgensi menciptakan kampus yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas.
Saat ini, diskursus mengenai hak bagi para penyandangHal ini diungkapkan oleh Dekan FIPB UBM, Dr. Imam Mashudi M.Pd, menurut doktor pendidikan tersebut, menyampaikan siap berada di garis terdepan dalam upaya mengadaptasikan konsep kampus yang inklusif. "UBM Gorontalo berkomitmen membangun budaya ramah disabilitas, dengan memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk bisa menjadi mahasiswa UBM, sehingga bisa memiliki kesetaraan untuk dapat menikmati kuliah di perguruan Tinggi," jelasnya.
Di FIPB sendiri kini telah terdapat anak berkebutuhan khusus yang sedang mengikuti studi Program Studi S1 Pendidikan Khusus. Tidak hanya berprestasi akademik tetapi memperoleh kesempatan untuk ikut mengelola organisasi di kampus yakni HMPS Pendidikan Khusus. Berikut Program Studi pilihannya.
1. S1 Teknologi Pendidikan Univ. Bina Mandiri Gorontalo (S.Pd)
2. S1 Pendidikan Khusus (S.Pd)
3. S1 Ilmu Lingkungan (S.Ling)
4. S1 Perpustakaan dan Sains Informasi  (S.Si) (ais)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H