Generasi z lahir ketika era digital telah hadir, yang dimana segala informasi muncul cepat dan tersebar luas dimana mana. banyak hal yang menjadikan dunia internet menjadi dampak baik dan dampak buruk. karena kurangnya filterasi antara baik dan buruk berdampak pada masyarakat khususnya gen z yang membuat banyak masyarakat melihat paparan informasi berlebihan dari internet. Teknologi yang terus berkembang memberikan akses cepat dan mudah ke informasi, namun sekaligus membawa beban informasi yang besar.
Dilansir dari WHO, diperkirakan 4% populasi global saat ini mengalami gangguan kecemasan. Pada tahun 2019, 301 juta orang di dunia mengalami gangguan kecemasan, menjadikan gangguan kecemasan sebagai gangguan mental yang paling umum.
Pertumbuhan mental generasi Z bisa dianggap sebagai indikator potensial kemajuan negara karena generasi ini cenderung terbuka terhadap perubahan, teknologi, dan nilai-nilai inklusif. Namun, kemajuan sebuah negara juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti kebijakan dalam pendidikan, ekonomi, dan lingkungan sosial.
Di negara maju, kesehatan mental sering kali menjadi fokus perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan negara yang masih berkembang. Faktor-faktor seperti akses ke layanan kesehatan mental, kesadaran masyarakat, dan dukungan sosial dapat memainkan peran kunci dalam menjaga kesejahteraan mental. Negara maju cenderung memiliki infrastruktur kesehatan yang lebih baik, tetapi tantangan seperti stigmatisasi masih dapat mempengaruhi upaya penanganan masalah kesehatan mental.
Dengan begitu menjaga kesehatan mental merupakan hal yang penting untuk kemajuan Indonesia. Kesehatan mental yang baik pada individu dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kinerja secara keseluruhan. Ini berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang tangguh, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial. Selain itu, masyarakat dengan kesehatan mental yang baik cenderung lebih inklusif dan berkontribusi positif pada pembentukan komunitas yang lebih sehat secara keseluruhan.
Kesehatan mental generasi Z bisa dianggap sebagai faktor penting bagi kemajuan negara. Generasi yang memiliki kesehatan mental yang baik cenderung lebih produktif, inovatif, dan mampu berkontribusi secara positif dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, investasi dan perhatian terhadap kesehatan mental generasi Z dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H