Mohon tunggu...
Aisha Jihan Nismara
Aisha Jihan Nismara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa/Universitas Negeri Semarang

Saya adalah mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Negeri Semarang yang aktif dan memiliki semangat tinggi dalam belajar serta berorganisasi. Organisasi yang saya ikuti yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi. Selain itu, saya memiliki hobi bermain voli yang membantu saya tetap aktif dan disiplin. Dalam keseharian, saya tertarik pada berbagai konten bertema fiksi, sport, dan kuliner, yang memperkaya wawasan serta memberikan inspirasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik di masa depan. Kepribadian saya cenderung ramah, penuh semangat, dan mudah beradaptasi dalam berbagai situasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sastra Tradisional, Magnet Minat Baca untuk Anak Zaman Kini

6 Desember 2024   21:41 Diperbarui: 6 Desember 2024   21:44 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan media kreatif dalam pembelajaran sastra membuat materi lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kehidupan siswa. Melalui berbagai media seperti video, gambar, dan teknologi digital, siswa dapat mengeksplorasi karya sastra dari sudut pandang yang beragam, memperkaya pemahaman, serta menghubungkannya dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah. Media kreatif juga meningkatkan minat baca dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.

 4. Membaca Kritis dan Analisis Teks

Pendekatan membaca kritis penting diterapkan dalam pembelajaran sastra. Metode ini melibatkan analisis elemen-elemen teks secara mendalam, seperti gaya bahasa, simbolisme, dan tema, sehingga siswa tidak hanya membaca tetapi juga mempertanyakan serta menganalisis isi bacaan.

 5. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran

Platform digital seperti aplikasi pembelajaran dan forum diskusi online memudahkan siswa mengakses sumber daya sastra dan memperkaya pengalaman belajar dengan fitur interaktif seperti video dan animasi. Teknologi juga meningkatkan kolaborasi antar siswa, memungkinkan mereka bekerja secara virtual, berbagi ide, dan menghasilkan karya kreatif.

 6. Belajar Melalui Penulisan Kreatif dari membaca sastra

Metode penulisan kreatif membantu siswa memahami struktur dan elemen sastra dengan menulis, sehingga mereka dapat mengaplikasikan teknik sastra yang telah dipelajari. Selain itu, pembelajaran berkelanjutan dengan mendorong siswa untuk membaca rutin dan mengeksplorasi berbagai genre sastra dapat memperluas wawasan mereka, meningkatkan pemahaman, dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi. Proses ini juga memperkuat keterampilan menulis dan berpikir kritis, yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari

Sastra tradisional adalah sumber inspirasi dan pengetahuan yang mengandung nilai-nilai luhur, keindahan bahasa, dan pelajaran hidup yang relevan sepanjang masa. Mendekatkan sastra tradisional kepada anak-anak dapat menanamkan kecintaan terhadap literasi dan memperkenalkan warisan budaya, sehingga menghasilkan generasi muda yang memiliki minat baca tinggi, apresiatif terhadap budaya bangsa, dan berkarakter mulia. Melalui cerita-cerita yang mendidik, anak-anak belajar tentang nilai moral dan tradisi, serta menjadi penjaga warisan budaya. Dengan mencintai sastra tradisional, mereka akan mewariskan kecintaan terhadap budaya dan literasi kepada generasi penerus, menjaga kekayaan budaya agar tetap hidup dan berkembang di era yang terus berubah

Daftar Pustaka

Krissandi, A. D. S. (2021). Sastra Anak Indonesia. Sanata Dharma University Press.

Novia, L., Firdausi, I. A., Putri, S. R. D., Srihayani, S., Fitri, S., & Hamzah, Y. (2023). Meningkatkan Minat Baca Anak-anak Melalui Cerita Rakyat Lokal: Program Dongeng dan Kreativitas Untuk Membuka Dunia Imajinasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi, 2(2), 32-37.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun