Penggunaan media kreatif dalam pembelajaran sastra membuat materi lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kehidupan siswa. Melalui berbagai media seperti video, gambar, dan teknologi digital, siswa dapat mengeksplorasi karya sastra dari sudut pandang yang beragam, memperkaya pemahaman, serta menghubungkannya dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah. Media kreatif juga meningkatkan minat baca dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.
 4. Membaca Kritis dan Analisis Teks
Pendekatan membaca kritis penting diterapkan dalam pembelajaran sastra. Metode ini melibatkan analisis elemen-elemen teks secara mendalam, seperti gaya bahasa, simbolisme, dan tema, sehingga siswa tidak hanya membaca tetapi juga mempertanyakan serta menganalisis isi bacaan.
 5. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
Platform digital seperti aplikasi pembelajaran dan forum diskusi online memudahkan siswa mengakses sumber daya sastra dan memperkaya pengalaman belajar dengan fitur interaktif seperti video dan animasi. Teknologi juga meningkatkan kolaborasi antar siswa, memungkinkan mereka bekerja secara virtual, berbagi ide, dan menghasilkan karya kreatif.
 6. Belajar Melalui Penulisan Kreatif dari membaca sastra
Metode penulisan kreatif membantu siswa memahami struktur dan elemen sastra dengan menulis, sehingga mereka dapat mengaplikasikan teknik sastra yang telah dipelajari. Selain itu, pembelajaran berkelanjutan dengan mendorong siswa untuk membaca rutin dan mengeksplorasi berbagai genre sastra dapat memperluas wawasan mereka, meningkatkan pemahaman, dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi. Proses ini juga memperkuat keterampilan menulis dan berpikir kritis, yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
Sastra tradisional adalah sumber inspirasi dan pengetahuan yang mengandung nilai-nilai luhur, keindahan bahasa, dan pelajaran hidup yang relevan sepanjang masa. Mendekatkan sastra tradisional kepada anak-anak dapat menanamkan kecintaan terhadap literasi dan memperkenalkan warisan budaya, sehingga menghasilkan generasi muda yang memiliki minat baca tinggi, apresiatif terhadap budaya bangsa, dan berkarakter mulia. Melalui cerita-cerita yang mendidik, anak-anak belajar tentang nilai moral dan tradisi, serta menjadi penjaga warisan budaya. Dengan mencintai sastra tradisional, mereka akan mewariskan kecintaan terhadap budaya dan literasi kepada generasi penerus, menjaga kekayaan budaya agar tetap hidup dan berkembang di era yang terus berubah
Daftar Pustaka
Krissandi, A. D. S. (2021). Sastra Anak Indonesia. Sanata Dharma University Press.
Novia, L., Firdausi, I. A., Putri, S. R. D., Srihayani, S., Fitri, S., & Hamzah, Y. (2023). Meningkatkan Minat Baca Anak-anak Melalui Cerita Rakyat Lokal: Program Dongeng dan Kreativitas Untuk Membuka Dunia Imajinasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi, 2(2), 32-37.