Mohon tunggu...
Aishah Wulandari
Aishah Wulandari Mohon Tunggu... Freelancer - Writing for legacy

Belajar Belajar Belajar Instagram @aishahwulandari

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Setetes Air Ujang

26 November 2024   09:50 Diperbarui: 26 November 2024   10:39 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lalu, kakek yang menghilang pergi ke mana, Kek?" tanya Adek yang mendengarkan cerita kakeknya dengan antusias. Kakek hanya menyunggingkan senyum menatap sang cucu sambil melanjutkan cerita.

*  *  *

Menjelang pagi, saat cakrawala merona dengan indah, terdengar ketukan di sebuah rumah sederhana. Nenek yang sedang sibuk di dapur segera beranjak untuk membuka pintu. Tampaklah seorang prajurit yang gagah disertai senyum ramah.

"Permisi, Nek. Apakah benar ini rumah Ujang?" tanya sang prajurit.

Nenek mengangguk karena masih terkejut melihat sosok prajurit gagah yang berdiri di depan rumah kecilnya.

"Nek, kami mendapat tugas dari Baginda untuk membawa Nenek dan Ujang ke istana," ucap prajurit. 

Nenek termangu mendengar tugas yang diemban. 

Ada apa ini? batin Nenek Uti.

"A-a-apa salah kami? Mengapa harus ke istana?" Tanya Nenek gugup. Sementara prajurit suruhan hanya tersenyum misterius.

Meskipun hati Nenek Uti dilanda kegundahan, dia dan Ujang tetap berangkat ke istana. Karena rasa ingin tahu lebih besar daripada rasa takutnya. Nenek tidak takut karena merasa tidak berbuat salah. 

Setibanya di depan Baginda, Ujang sangat terkejut melihat raut muka yang sangat dikenalnya. Namun, dia segera membungkuk,  memberi hormat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun