Mohon tunggu...
Aishah Mardiansyah
Aishah Mardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

The harder you work for something, the greater you'll feel when you achieve it˚˖𓍢ִ໋✧˚

Selanjutnya

Tutup

Politik

Respon ASEAN dan Diplomasi Indonesia: Mengatasi Ancaman Konflik Laut China Selatan terhadap Kedaulatan Indonesia

31 Mei 2024   11:31 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: SINDOnews/Doc

Diplomasi Indonesia dalam membantu mengatasi konflik  di Laut China Selatan 

Dengan adanya konflik ini, Indonesia yang ikut terseret terlibat dalam konflik Laut China Selatan ini tentu saja tidak tinggal diam. Letak laut yang strategis dan kaya akan sumber daya alam yang berlimpah ini tentu saja menjadi alasan Indonesia untuk mempertahankan dan mengatasi konflik tersebut. Dengan hal ini, Indonesia mencari cara untuk membantu mengatasi konflik ini dengan membuat beberapa diplomasi yang sangat berperan penting dalam upaya mengatasi konflik Laut China Selatan ini. Adapun cara yang pertama yaitu dengan melakukan Diplomasi Bilateral dan Regional. Dimana Indonesia telah meningkatkan kerjasama diplomasi dengan negara - negara lain termasuk ASEAN dan Amerika Serikat untuk mengatasi konflik di Laut China Selatan. Diplomasi ini telah membantu meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar negara untuk menghadapi ancaman konflik di wilayah ini. 

Cara kedua, yaitu dengan Diplomasi Pertahanan dan Diplomasi Membumi. Indonesia telah menjadi strategi yang efektif dalam mengatasi konflik di Laut China Selatan yang dimana diplomasi ini melibatkan upaya diplomasi yang lebih luas dan lebih dalam serta membantu meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara negara untuk menghadapi ancaman konflik ini. Cara yang ketiga, Diplomasi Preventif. Diplomasi ini telah membantu dalam mengantisipasi konflik dan mengurangi ketegangan di wilayah ini. 

Cara keempat, Diplomasi Ujung Tombak. Pada diplomasi ini menjelaskan tentang peran diplomasi sebagai ujung tombak perjuangan bangssa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan menghadapi ancaman dari luar negeri. Dan cara yang terakhir yaitu dengan Diplomasi Integrasi ASEAN. Dalam konteks ini, diplomasi ini menjelaskan terkait peran diplomasi ASEAN dalam mengintegrasikan negara - negara ASEAN untuk mencapai tujuan - tujuan nya yang lebih luas. ASEAN juga melakukan beberapa diplomasi untuk meningkatkan integrasi ekonomi nya seperti pengembangan infrastruktur, kerjasama internasional, dan diplomasi multilateral.

REFERENSI

Delasaro Zega, S. “Tegas Indonesia Terhadap Klaim Laut Cina Selatan Oleh Tiongkok : Kami Menolak.” kumparan, April 29, 2024. https://kumparan.com/delasaro-zega/tegas-indonesia-terhadap-klaim-laut-cina-selatan-oleh-tiongkok-kami-menolak-22dryaJOGRL.

“Diplomasi Pertahanan Indonesia Dalam Konflik Laut China Selatan.” DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DALAM KONFLIK LAUT CHINA SELATAN | Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. Accessed May 31, 2024. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jipsi/article/view/880

Kidi. “Konflik Laut China Selatan, Bagaimana Posisi Indonesia?” Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) - Universitas Airlangga, June 7, 2016. https://fisip.unair.ac.id/konflik-laut-china-selatan-bagaimana-posisi-indonesia/

Kurniadi. “Rivalitas China, as Dan Asean Dalam Sengketa Laut China Selatan.” UNTAN, March 9, 2023. https://untan.ac.id/rivalitas-china-as-dan-asean-dalam-sengketa-laut-china-selatan/

Ratya, Mega Putra. “Laut China Selatan Kembali Tegang, Negara-Negara Asean Diimbau Bersatu.” detiknews. Accessed May 31, 2024. https://news.detik.com/berita/d-7091983/laut-china-selatan-kembali-tegang-negara-negara-asean-diimbau-bersatu

Riswan, Kuntum Khaira. “Dubes Ri : Diplomasi Ujung Tombak Atasi Konflik Laut China Selatan.” Antara News, March 19, 2024. https://www.antaranews.com/berita/4017558/dubes-ri-diplomasi-ujung-tombak-atasi-konflik-laut-china-selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun