Eksplorasi Pemanfaatan Lahan Basah sebagai Ladang Emas untuk Potensi Pertanian, Perikanan, dan Hortikultura di Kecamatan Marabahan

Nama                         : Aisha Fawwaz Sastra 

Kelas                          : B

NIM                            : 2410416220016

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

PTN                            : Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas                   : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi       : S1 Geografi

Mana Kuliah           : Pengantar Lingkungan Lahan Basah 

Pengertian Lahan Basah 

Lahan basah sendiri adalah ekosistem yang karakteristik utamanya adalah tanahnya yang terendam atau sangat lembap sebagian besar waktu baik secara permanen maupun musiman. Ciri utama dari lahan basah adalah kehadiran air yang berinteraksi dengan tanah, yang menciptakan lingkungan khusus bagi vegetasi dan fauna. Lahan basah bisa berupa rawa, swamp, atau gambut, dan biasanya ditemukan di daerah yang sering mendapatkan air dari sungai, hujan, atau air tanah. Lahan basah berperan penting dalam lingkungan, seperti menyimpan air, mengurangi risiko banjir, menyaring polutan dari air, dan menyediakan habitat untuk berbagai jenis flora dan fauna. 

Ciri Khas dan Karakteristik
Dikarenakan Lingkungan lahan basah adalah area yang secara permanen atau musiman tergenang air atau memiliki tanah yang jenuh air, baik di darat maupun di dekat perairan dan lahan basah sendiri memili banyak macamnya, Maka terdepat beberapa ciri khas serta karakteristik  dari lahan basah tersebut yang meliputi: