Saya melakukan pembelian rumah di BSD dengan pengembang Sinar Mas Land (SML) pada tanggal 12 Mei 2020. Pada saat itu, Tim SML memberikan informasi bahwa Serah Terima Unit akan dilakukan pada tanggal 11 Juli 2020, dengan catatan bahwa rumah telah diperbaiki (sesuai prosedur SML, Tim Teknisi dan Tim Handover akan terlebih dahulu melakukan pengecekan dan perbaikan untuk seluruh unit rumah yang ready stock).
Pada tanggal 10 Juli 2020, saya menghubungi David Lie, Tim Handover SML, untuk memastikan bahwa unit saya ready untuk Serah Terima. David menyatakan bahwa unit belum dikerjakan/diperbaiki sama sekali. Saya minta proses Serah Terima tetap dilakukan di tanggal 11 Juli 2020 karena sudah sesuai jadwal.
Sesuai SLA (Service Level Agreement) SML, perbaikan unit hanya memakan waktu 16 hari, di mana pada tanggal 11 Juli 2020 Tim Handover meminta waktu untuk perbaikan unit hingga 30 Juli 2020. Saya memaklumi karena mungkin terkendala COVID-19.
Tanggal 30 Juli 2020, saya melakukan follow up kembali kepada Bapak David & tidak ada jawaban sama sekali, WhatsApp saya tidak dibalas & telepon saya tidak diangkat. Saya menghubungi Customer Service (CS) melalui telepon dan WhatsApp, CS menginformasikan bahwa perbaikan butuh waktu lebih hingga 15 Agustus 2020. Saya tidak pernah dihubungi sama sekali terkait perpanjangan waktu ini, saya yang melakukan follow up mandiri kepada CS dan Bapak David.
Tanggal 14 Agustus 2020, saya menghubungi Bapak David, memastikan bahwa unit telah selesai dikerjakan di tanggal 15 Agustus. Bapak David memberikan informasi bahwa kontraktor telah selesai mengerjakan unit di tanggal 13 Agustus.
Tanggal 17 Agustus 2020 saya melakukan pengecekan ke unit dan masih ada beberapa komplain saya yang belum dikerjakan. Saya menginformasikannya kepada CS melalui telepon & WhatsApp. Tim CS menjawab bahwa unit memang belum selesai dikerjakan.
Informasi yang diberikan oleh SML simpang siur. Tim Handover sangat susah dihubungi dan tidak responsif sama sekali. Selama proses ini, saya yang terus melakukan follow up, Tim SML tidak pernah memberikan informasi apakah unit sudah selesai atau butuh tambahan waktu atau update lainnya.
Untuk perusahaan sebesar SML, After-Sales Service SML ini sangat buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H