Mohon tunggu...
Raidah Athirah
Raidah Athirah Mohon Tunggu... -

Ibu Rumah Tangga dengan satu putri Aisha Pisarzewska namanya . Bersuamikan lelaki muslim Polandia. Sering di panggil dengan nama Ummu Aisha . Sedang belajar menulis memoar, kisah yang terjadi disekitar rumah. Informasi lebih lanjut kontak saya di ainna.jamila19@gmail.com. Semua pertanyaan insha Allah saya jawan asal jangan minta saya nyari pacar atau calon suami bule :) sudah pasti tidak akan pernah saya jawab . Saya bukan biro jodoh mbaaaak maaaas e :D

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Nikah Ama Bule !!! ( Bagian III Tamat )

22 April 2014   21:15 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

15.” Bule itu gede- gede ya”. Gede apanya dulu dong?. Kalau gede body , .Wajar Neeng !. Ras Eropa kebanyakan berpostur gede alias ukuran panjang tubuhnya lebih dari ras Asia seperti kita ini bangsa Indonesia. Tapi nggak usah minder Neeng semua manusia berasal dari satu bapak nabi Adam AS.Nih saya ajarin jurus pamungkas kalau ada mulut yang usil karena saya telah punya pengalaman  mengalami pelecehan kurang ajar sewaktu berjalan dengan Abu Aisha saat di Indonesia.” Gila itu Neng Hajjah suka mainnya sama bule”. Iya gue suka main sama Abu Aisha khan dia suami saya, kadang juga perang mulut tapi nggak berani mukul wong Abu Aisha tingginya 188 dan gue sendiri semampai( semeter tak sampai).Jadi jelaslah kalau ada ucapan kuper singgah di telinga loe.” Nikah ama bule pasti suka yang gede”.Astagfirullah hajaaaaaar mulut syaitan itu!. Sabar Neeng slow girl nikmati kaya dipantai habis itu hajaaaaar mulut usil itu dengan  jawaban paling jitu , nggak usah gugup apalagi kikuk labrak aja Neeng.” Iya gue suka main sama yang gede- gede. Semua permainan dewasa untuk orang gede gue suka.Pan udah nikah ini mbok e.

16.” Wah lebih suka produk impor ya”. Apaanya yang import. Emang semua manusia dimuka bumi ini import dari surga. Kan memang kebenarannya seperti itu. Jadi buang jauh- jauh sifat Inferior dan cukup sudah memandang bule superior.Seorang sahabat Rasul Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah saw ditanya tentang hal yang paling banyak memasukan manusia kedalam surga? Rasulullah saw menjawab: Taqwa kepada Allah, akhlak yang baik. Kemudian Rasulullah saw ditanya kembali tentang hal yang paling banyak memasukan manusia kedalam neraka? Rasulullah saw menjawab: mulut dan farji’ (kemaluan). (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hiban ). Jadi Neeng kalau niat , jalannya benar tidak usah sampai kepikiran omongan orang yang hanya berlalu- lalang disekitar kita.Kalau memang jodoh ya pasti nikah juga. Just be yourself. Just keep your iman and dont forget your muamalah with society.

17.” Wah enak ya nikah sama bule, anaknya pasti blasteran”. Tunggu….. Tunggu….., ngomongnya pelan- pelan. Biar saya jelasin dengan jelas. Iya pernyataan anda valid bin terverifikasi.Enak kok jadi bini bule. Bisa dengan leluasa ngoceh ke laki loe make bahasa Indonesia kalau lagi perang argumen ( ini mah saya bangat , jangan ditiruh ya Neeng!:D). Bisa berekperimen dengan segala resep. Ah jangan salah Neeng, emak- emak yang tinggal diluar negara itu pada jago masak. Kalau saya?, masih jago makan. Sering juga nyoba resep. Tapi lebih sering kebakaran dalam oven.Main sama Aisha lupa waktu apalagi kalau dia sudah beraksi.” Nona Icha…..ampun itu mainan baru diberesin , sudah kaya kapal pecah lagi ” .:P Alhamdulillah punya bayi dirumah.Seru……seru….

18.” Anaknya pasti blasteran”. Iya pasti kan bapak- ibunya campuran. Bapak Sumatera , ibu Jawa juga anaknya blasteran.Kalau gen bapaknya yang dominan pasti ditanya itu benaran anak loe?. Kejadian ini persis menimpa saya , saat mudik ke kampung halaman. Mbak- Mbak TKW ( saya jugaTKRT) yang satu pesawat dengan kami, dengan penuh keberanian bertanya kepada saya” Mbak sampeyan majikannya darimana?, Eeeeedan cakep bangat kaya artis( matanya merhatiin Abu Aisha).Ini anaknya ya?.Cantik bangat ya. Iiiiii Gemes, boleh ta cubit?.Astagfirullah ayam goreng lalapan loe, gue lapar ini.Belum gue makan e jawab udah diserbu sama Mbak – Mbak yang lain.Kamu minta izin sana ama majikan , kita boleh foto bareng anaknya ya (@-@).Itu adalah sedikit cuplikan yang menimpah saya saat menggendong Aisha di dalam lorong pesawat. Habis ini saya mau buat judul baru” Curhat Si Bini Bule”.

19.” Jaga tata kromo dan tata fashion”. Apaan ini Mbak?. Itu loh tata cara berjalan, berbicara dan berpakain harus loe jaga dengan baik. Saya saja yang sudah berpakaian ber-abaya lengkap dengan kerudung panjang meliuk- liuk kalau disambar angin. Masih tetap dan tetep dikomentarin( baca komentar diatas yang memang terbukti benar :D ) Nah kalau loe mau berani bergaya fashion yang aneh- aneh. Siap- siap loe dibully sekecamatan.Jadi bini bule itu banyak tekanan. Tertekan sana-sini. Ini mah curhat saya. Hahai. Bolehlah curhat sekali- kali. Banyak juga boleh kan para pembaca? :)

20.” Siap diwawancara  oleh semua anggota masyarakat”.Ah yang benar Mbak ? Ah segituh lebaynya. Eh Neeng ( slow Maaak! ) . Loe belum tahu ya hampir sebagian anggota masyarakat kita itu kepo kalau ada yang tahu, lihat , dengar ada yang nikah dengan bule. Pasti diwawancara. Kalau perlu langsung diberi pernyataaan. Nah sebagian point diatas adalah contoh kecil , contoh besar bisa loe cari dan temuin sendiri. Gue mau rapi- rapiin dulu kancing baju.Bersih-bersih ruangan. Oya Neeng insha Allah kita ketemu lagi dalam sesi curhat gue ya. Hihihi.gaya ketawa nenek ompong. Untuk sesi penataran Jangan Nikah Sama Bule saya cukupkan sampai disini. Wassalam. Tamat

NB :

1. kalau ada kata- kata yang kurang berkenan mohon tidak dilanjutkan untuk dibaca.

2. Kalau ada yang merasa tersinggung, dihapus saja kata bule dari ingatan dan jangan dilanjutkan untuk dibaca :D

3.sebagian cuplikan pada cerita didasarkan pada pengalaman penulis. Kalau ada kesamaan cerita berarti itu sudah jadi hal yang lumrah. Mohon dimaklumi. Biar saya sebagai emak yang nulis tidak perlu konferensi wall dan inbox:).

4. Saya ingin mengklarifikasi atas klaim saya untuk beberapa kata yang bisa dianggap mewakili semua bini bule maupun kelompok tertentu. Seperti para istri bule ( ini murni kerjaan saya , curhat gituh lho:D). Kata sebagian berarti tidak semua jadi jangan disalah artikan semua bentuk rasa benci saya kepada masyarakat di tanah air. Astagfirullah bukan itu maksud saya. Jadi tolong jangan gagal paham.Senior maupun kata Kakak tingkat adalah kata yang saya pilih untuk mendeskri

5. Kalau tulisan saya memicu sebagian pembaca untuk juga ingin  menikah dengan bule atau tertarik ingin ke Eropa. Itu diluar kuasa saya. Karena setiap orang punya pikiran beda pandangan beda pendapat ,shah!.Jadi saya kembalikan ke niat masing- masing dan pandangan masing- masing. Mau pandang ke luar, ke jendela ke luar pintu kamar itu urusan masing-masing. Saya bukan ahli nujum yang suka menerka- nerka . Saya hanya menuliskan curhat saya. Hahaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun