Jangan Nikah Sama Bule !!! ( Bagian III Tamat )
Oleh : Raidah Athirah
Assalamualaikum Mbak, gimana kabarnya hari ini?. Alhamdulillah baik. Neeng sendiri gimana kabarnya?.Semuanya berjalan lancar Mbak. Apanya yang lancar?. Saluran cinta aku sama yayang bule. Alhamdulillah saya turut berbahagia.Ngomong- ngomong salurannya udah sampai dimana?. Dokumen lengkap, penghulu udah dikontak ? Katering jeng prasmanan sudah dhubungi?, trus kedutaan udah loe beri tahu belum?, jangan lupa undangan di sebar.
” Insha Allah semuanya sudah di atur sama Wedding Organiser Mbaak “. Hohoho kalau begitu Mbak turut bahagia. Alhamdulillah senang hatiku kalau bertambah banyak pengikut . Pengikut apaan tuh Mbaak. Pengikut bini bule.Sebagai sesama saudara sebangsa setanah air dan sepenangguhan juga tanggung jawab sebagai kakak tingkat. Hahai Kakak tingkatplease jangan sok nge- jajah para junior !:). Keburu stress nanti ini junior.Soalnya saya sudah muak dengan ulah yang ngaku senior semasa mahasiswa yang sebagaian kerjanya nge- jajah mulu.Makanya saya mau memberikan sedikit saja pencerahan kepada Neeng . Sedikit saja nggak banyak- banyak takut kuping Neeng nggak tahan dengan bom ocehan saya.
Ini poin- point lanjutan sebagai materi penataran calon bini bule.Tolong diperhatikan jangan mencontoh perilaku sebagian caleg di tanah air beta. Pas ada maunya baru merhatiin . Kalau sudah tak ada maunya. Emang siapa e- lho??.Gue jijik dengan perilaku ini jadi tolong gunting putus tanpa ngegantung sikap yang aneh- aneh bin ajaib itu, kan mau siap- siap hidup diluar negara khan?. Sebagai calon bini bule loe harus tahan banting Neeng. Cekidot alias ceki- ceki dot com! . Apaan tuh Mbak?.Udah buruan siapin mental loe mau dikasih penataran gratis sama Kakak Tingkah nggak?.Hahai .Ngaku-ngaku kakak tingkat ( itu dulu :D ) sekarang ibu rumah tangga biasa.
Point – point penting. Dicatat tapi jangan dimasukin ke dalam hati ya Neeng. Nanti bisa nyesek.Asal jangan sampai termehek- mehek. Malu ah diliat orang !. Ntar jadi ingusan lagi.
10. ” Siap jadi seleb kampung”. Kalau loe udah nikah sama bule. Dan alhamdulillah telah jadi bini bule. Siapin mental loe jadi seleb. Biar kata ibu- ibu penggosip bilang muka loe kaya mbak- mbak dan mas- mas tolak angin pancen angine. Tak usah loe gubris apalagi sampai perang mulut. Bisa- bisa harkat dan derajat loe sebagai calon bini bule rusak reputasinya. Mau loe malu- maluin calon mas, akang, bang bule loe?. Jadi bini bule tuh harus pintar- pintar mengatur hati. Mau dikata- katain. Ta(i) ibu- ibu penggosip yang lagi meeting.
11. ” Sukanya sama yang bule- bulean”. Ini point penting yang harus loe ingat Neeng. Jadi bini bule itu, banyak jadi korban prasangka.Disangka hamil duluan baru nikah. Disangka punya uang banyak.Disangka Baby Sitter kalau sudah punya anak.Alhamdulillah disyukuri aja dan harap maklum.Harus banyak bawa oleh- oleh dan nge- traktir. Kalau satu dua orang bisa dimaklumi tapi kalau orang sekampung, siap nggak Neeng?. Siap- siap dibilang pelit, sombong, sok- sokan , dan sok jual diri. Kalau dengar kata yang terakhir ini saya langsung naik pitam. Ayo para bini bule kita tabook nih mulut setan”. Hahai sadis amat Maaak. Biarin bini bule juga manusia punya hati , punya pikiran. Itu mah lirik lagu rock Mbak. Ya terserah gue yang nulis.:)
12.” Siap disangka pindah warganegara”. Saya sendiri bingung ini pertanyaan macam apa. ” Jadi warga negara Polandia dong Mbak?”.Ini pertanyaan apa tuduhan seh. Ah Mbak nanggapinnya biasa aja!. Nggak usah pake esmosi jiwa gituh dong!. Mau pindah ke ketek- ketek pun itu urusan gue Neeng.Nggaklah sesama saudara harus saling menasihati bukan saling memperhatikan urusan rumah tangga orang termasuk memata-matai rumah tangga yang nikah sama bule.Mau loe gue ceramahin dari siang jadi malam, malam jadi siang. Itu mah waktu tidur Aisha.Iya makanya saya jadi migrain dengar pertanyaan macam ini. Jadi bini bule itu bukan berarti dengan mudah pindah warga negara. Nih gue kasih tahu contohnya Neeng. Walau kate gue dah jadi bini warga negara Polandia alhamdulillah gue baru bisa dapat kartu izin tinggal untuk dua tahun punya. Kalau mau pindah warga negara harus bisa lancar lisan dan tulisan bahasa Polandia . Nyerah duluan Maak.Tak sanggup dan juga tak mau pindah warga negara. Alhamdulillah gue dan keluarga diterima baik di Norwegia sebagai new comer gue udah dapat izin tinggal untuk 5 tahun.Subhnallah Pak Polandia belajar dong sama Bung Norwegia sistemnya!. Untuk Mas bro ditanah air tentu belajarnya jauh lebih dalam lagi. Asal hati- hati aja jangan sampai hanyut dan tenggelam.
13.” Bule suka yang ekso- ekso”.Apa itu Mbak ekso- ekso?.Biji bakso bukan?. Itu lho eksotik Neeng. Kulitnya eksotik. Yang suka whiting sepertinya tidak masuk dalam daftar para bulean ( becanda ah! , jangan dimasukin ke hati. Kalau lupa balik ke point awal).Kulit eksotik bukan kulit udang rebus.hehe kalau Nih saya bukan rasis ya saya hanya ingin mencoba memandang jendela. Bosan mandang komputer mulu. Mata perih jadinya. Jadi sebagai calon bini bule atau sudah jadi bini bule terimalah nasib loe dikata- katain. Sudah! Mending sekarang loe belajar lebih tegar Neeng kalau nggak bisa- bisa loe jadi kurus. Banyak pikiran.Loe kan dipikirin mulu sama ibu- ibu penggosip, dicemburuin sama ABG labil nan sotoy.
14″ Wah enak ya Mbak …..makannya sekarang jadi roti bukan nasi setelah jadi bini bule ” . Alhamdulillah Neeng . Semua rezeki itu harus disyukuri. Mau makan nasi atau roti itu sama saja makanan.Nah gimana kalau nggak ada makanan siap loe kelaparan makan tampang yayang bule loe?. Kalau nggak mau ya udah makan bubur sana. Saya rindu bubur ayam, bubur sumsum , bubur kacang ijo. Gampang Maaaak. Masaaaaak!. Nggak mau! malas masak Neeng . Ya udah Mbaak pesen aja ke mas tukang bubur . Emang ini Indonesia sagala aya.Ini Elopa Neeng. Ngucapinnya sok seksi gituh kan mau jadi bini bule. Harus berani menjaga harga diri. Biar nggak jadi mangsa empuk kaum ibu- ibu penggosip. Siip jadi artis Neeng. Dipromosiin terus.Jadi semakin terkenal. Wah gayanya makan roti , makan nasi aja kali. Wong kita orang Indonesia. Abu Aisha pun penggemar nasi sejati lengkap dengan lauk pauk ala Indonesia jangan lupa sambalnya mas.