Mohon tunggu...
Aisha HariMulyani
Aisha HariMulyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peserta PMM Kelompok 21 Gelombang 2 Adakan Pembuatan dan Pagelaran Karya Seni Bertema

25 Agustus 2024   19:31 Diperbarui: 27 Agustus 2024   09:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM kelompok 21 gelombang 2 bersama dengan siswa kelas 6 SDN 01 Ranuwurung/dokpri

Ranuwurung, 8 agustus 2024

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Untuk mendukung pendidikan yang berkarakter dan juga mampu mendorong kesadaran diri sejak dini mengenai pergaulan anak yang sehat, peserta PMM ( Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dinaungi langsung oleh DPPM pada gelombang 2 kelompok 21 dengan beranggotakan Kevin Susanto, Aisha Hari Mulyani Putri, David Amri, Silvyna Amalia Hidayati, dan Yasmine Azahra yang dibimbing langsung oleh pak Faris Rizal Andardi, S.T., M.T membuat beberapa kegiatan positif yang salah satunya ialah Pembuatan dan Pagelaran Karya Seni Melawan Pergaulan Bebas. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan siswi kelas 6 SDN 01 ranuwurung.   

Salah satu isu sosial yang semakin hari semakin mengkhawatirkan adalah pergaulan bebas yang marak terjadi di kalangan para remaja. Pergaulan bebas tidak hanya terjadi dikota-kota besar saja tetapi di desa tepatnya di desa Ranuwurung kerap terjadi juga. Pak Taufik selaku Kepala Desa menyebutkan, " Disini banyak sekali anak-anak yang menjadi pecandu narkoba dan juga sering minum-minuman keras, tidak hanya itu mereka juga sudah mulai merokok, kebanyakan anak-anak yang melakukan itu anak Sd yang ingin ke SMP dimana anak-anak yang beranjak remaja." Para peserta PMM 21 menyadari bahwa adanya urgensi yang ada dan kewajiban bagi mereka untuk memberitahukan pemahaman yang baik kepada anak-anak maupun orang tua mereka mengenai bahaya mengonsumsi narkoba dan juga minuman keras.

Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari. Hari pertama para peserta PMM kelompok 21 melakukan sosialisasi kepada para siswa dan siswi kelas 6 terkait pembuatan karya seni tersebut.  Di hari kedua para siswa dan siswi kelas 6 mulai membuat karya seni nya masing-masing yang bertemakan melawan pergaulan bebas dan juga perilaku buli.  Di Hari selanjutnya, Para peserta PMM kelompok 21 melakukan kegiatan pameran seni. Kegiatan ini adalah puncak dari program unggulan pertama yang dimiliki oleh peserta PMM kelompok 21 ini. Pameran ini dihadiri oleh siswa-siswa kelas 3 dan juga guru serta wali murid SDN 01 Ranuwurung. Pameran seni ini akan menunjukkan hasil-hasil karya seni yang sudah dibuat oleh para siswa/siswi kelas 6 mengenai tolak kecanduan narkoba dan konsumsi minuman keras dan juga perilaku buli.  " Dalam kegiatan ini kami menginginkan agar anak-anak dapat mengerti dan memahami bahwa mengkonsumsi narkoba dan juga minuman keras serta perilaku membuli teman bukanlah hal yang baik. Dalam kegiatan ini mereka dapat mengekspresikan hal tersebut dalam karya seni merek. kami berharap pesan yang ingin kami sampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar oleh anak-anak dan juga masyarakat yang ada. " Jelas Kevin selaku ketua kelompok 21 Peserta PMM."

PMM kelompok 21 gelombang 2 bersama dengan siswa kelas 6 SDN 01 Ranuwurung/dokpri
PMM kelompok 21 gelombang 2 bersama dengan siswa kelas 6 SDN 01 Ranuwurung/dokpri

Para peserta PMM kelompok 21 mengharapkan agar dari kegiatan tersebut dapat meninggalkan dampak positif bagi murid-murid dan juga masyarakat sekitarnya. Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan pengalaman dan juga pemahaman yang baru mengenai kecanduan narkoba dan konsumsi minuman keras serta perilaku buli.  Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta PMM kelompok 21 juga mengharapkan SDN 01 Ranuwurung Dan masyarakat sekitarnya dapat semakin waspada terhadap bahaya pergaulan bebas yang terjadi pada remaja. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa seni tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga merupakan alat edukasi yang efektif dalam menyampaikan pesan moral yang mendalam. Semoga apa yang telah ditanamkan melalui kegiatan ini dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi karakter kuat dalam diri setiap siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun