Di masa pandemi saat ini yang sudah berjalan sekitar hampir 2 tahun membuat kita harus beradaptasi  kembali dengan kehidupan baru. Pandemi yang dimulai dari tahun 2019 akhir dan mulai masuk di Indonesia pada awal tahun 2020, membuat masyarakat Indonesia menjadi overthingking.Â
Salah satunya adalah dengan sekolah online, dikarenakan dengan sekolah online banyak siswa yang tidak serius dengan sekolahnya dikarenakan sekolah yang tidak bertatap muka membuat mereka tidak mendapatkan pembelajaran dengan benar. Selanjutnya adalah banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaannya dikarenakan PHK dimana-mana, itu dikarenakan banyaknya sekolah, perusahaan ,tempat pembelanjaan, dan juga restoran yang tutup akibat pandemi covid 19 ini. Belum lagi kalau saja ada kerabat atau keluarga yang terpapar virus coved 19 ini. Hal-hal tersebut membuat banyak pemikiran negative yang bermunculan dan juga banyak masyarakat yang menjadi overthinking.
Dari tahun 2020, tepatnya bulan Maret awal, wabah pandemi covid 19 masuk ke Indonesia, dari situlah dimulai semua perubahan yang terjadi saat ini, dimulai dengan kebiasaan kita yang harus memakai masker setiap waktu, tidak boleh adanya kerumunan,juga mengharuskan terus berada di dalam rumah, dan masih banyak lagi. Banyak sekali hal-hal yang sudah kita lakukan agar tidak menjadikan pandemi sebagai alasan untuk kita terjatuh.Â
Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah sampai kapan kita akan terus seperti ini, kapan ini semua berakhir, seperti apa kelanjutannya jika pandemi tidak selesai-selesai, dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang belum memiliki jawaban. Karna pertanyaan ini lah yang membuat kita selalu overthingking ,tetapi Kita juga mencoba untuk menghindari pemikiran-pemikiran negatif dan juga overthinking di masa pandemi ini.Â
Karena dimasa seperti inilah diri kita akan gampang sekali menjadi overthinking dan terus memikirkan hal-hal negative yang akan terjadi nanti. Overthingking adalah suatu bentuk pemikiran yang berlebihan. paralysys analysys adalah nama lain dari overthingking, yang dimaksud adalah suatu keadaan yang membuat seseorang terus memikirkan sesuatu(Fakhir, 2019). Ini terjadi disaat kita sedang putus asa dengan apa yang kita hadapi dan itu menjadikan kita memikirkan hal-hal secara berlebihan yang kita sendiri belum tau itu akan terjadi atau tidak.Â
Dengan adanya overthingking, dimana seseorang akan berpikir secara terus menerus itu akan membuat hidupnya Menjadi tidak berantakan. Overthingking akan membuat kita tanpa sadar telah membuang waktu yang berharga dalam hidup kita dan juga membuat kita sulit memantapkan sebuah pilihan, karena kita terlalu meikirkan apakah yang kita pilih itu sendiri sudah benar atau belum. Disituasi baru ini kita harus cepat beradabtasi, tetapi yang kita ketahui untuk bisa terbiasa dengan situasi baru itu tidaklah membutuhkan waktu yang sebentar, dan pada saat ini lah akan muncul overthinking disetiap kalangan, mereka memikirkan apakah dengan kehidupan baru ini mereka bisa terbiasa ataukah sebaliknya.
Disini banyak sekali yang menjadi penyebab dari overthinking itu sendiri, salah satunya adalah terlalu memikirkan apa yang akan terjadi dikemudian hari. Dari pada memikirkan hal itu akan lebih baik bagi kita untuk terus mencoba dan mencoba ketimbang kita hanya overthinking, membuang waktu dan kita pun tidak mendapatkan apapun dari overthinking itu. Tetapi yang harus kita ingat . Disaat kita sedang merasa senang,ataupun sedih kita harus percaya kalau semua itu pada akhirnya akan menjadi sebuah kebahagiaan dalam hidup (Sumanto, 2006).
Barseli, M., & Ifdil, I. (2017). Konsep Stres Akademik Siswa. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5(3), 143. https://doi.org/10.29210/119800
Matsumoto, N. (2018). Why do People Overthink? A Longitudinal Investigation of a MetaCognitive Model and Uncontrollability of Rumination. Bevarioal and Cognitive Psychoterapy, 1--6. https://doi.org/Http://doi:10.1017/S1352465818000103
Nama : Aisha hari mulyani putri
NIM : 202110230311589