Dalam upaya memperkuat pendidikan dan kegiatan AIK (Agama, Ilmu, dan Keterampilan) di TPQ Al-Firdaus Desa Sumberpitu, kelompok 22 KKN-P 2024 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo memulai program kerja mereka pada Senin, 29 Januari 2024. Kegiatan dimulai dengan apel bersama santriwan dan santriwati pada pukul 07.30, yang dipimpin oleh ustadzah setempat, dan berakhir pada pukul 09.00.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, para pengajar setempat menyambut kedatangan mahasiswa KKN UMSIDA. Kehadiran mereka di TPQ Al-Firdaus sangat diapresiasi karena lembaga tersebut membutuhkan tambahan tenaga pengajar untuk mengatasi kekurangan tersebut.
TPQ Al-Firdaus pagi ini menampung 38 santri balita berusia 2-4 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelas dengan masing-masing kelas berisi 14 santri. Mahasiswa KKN-P UMSIDA akan memberikan kontribusi yang berarti dalam proses belajar mengajar di lembaga ini.
Ketua kelompok KKN-P 2024 menyatakan, "Kami sangat bersemangat untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di TPQ Al-Firdaus. Dengan kerjasama antara mahasiswa dan pengajar setempat, kami optimis dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan santri-santri di sini."
Melalui program ini, diharapkan pembelajaran tidak hanya terfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan berbasis agama, ilmu, dan keterampilan. Dengan demikian, TPQ Al-Firdaus dapat menjadi lembaga pendidikan yang memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan anak-anak di Desa Sumberpitu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H