Mohon tunggu...
Aisa Khoiru Shofa
Aisa Khoiru Shofa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Never Give Up

Jangan takut untuk mencoba, mulai keluarlah dari zona nyaman dan memulai dengan hal hal baru yang menantang untuk membuat menjadi lebih dewasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Magang III di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar

21 Oktober 2022   01:14 Diperbarui: 21 Oktober 2022   01:18 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magang III ini merupakan salah satu kegiatan wajib di jurusan Manajamen Pendidikan Islam. Dimana magang iii ini dilakukan pada liburan semester 6 dan pengambilan mata kuliahnya ketika mahasiswa berada di semester 7. Magang III ini wajib dilakukan oleh semua mahasiswa manajemen pendidikan islam semester 6. 

Magang III ini hanya ada di prodi Manajemen Pendidikan Islam saja. Penempatan magang III ini dipilihkan secara langsung oleh jurusan, namun sebelum itu dari pihak jurusan menawarkan para mahasiswanya untuk memilih berkenan untuk magang di Kantor Kementrian Agama Pusat atau DPR-RI. 

Dari beberapa mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam tercatat bahwa sekitar 30 an peserta memilih untuk magang di dua tempat tersebut. Namun jurusan juga tidak dapat memasukkan semua mahasiswa tersebut di dua tersebut karena batas mahasiswa yang akan di taruh untuk setiap instansi yaitu 6-7 saja. Oleh karena itu pihak jurusan memilih beberapa mahasiswa untuk magang di DPR-RI dan Kemenag pusat.

Kebetulan saya ditempatkan oleh jurusan di kantor kementerian agama kabupaten blitar. Kantor kementerian agama kabupaten blitar ini berada di Jl Ahmad Yani No 103 Sananwetan Kota Blitar. Di Kemenag Kabupaten Blitar ini mendapat 9 mahasiswa yang magang disana. 

Tepatnya pada hari senin tanggal 2 Juni kita melaksanakan pelepasan mahasiswa dengan didatangi oleh dosen pembimbing lapangan secara langsung. Setelah pelepasan mahasiswa telah selesai kita diarahkan untuk pemberian jadwal, dimana setiap mahasiswa akan ditempatkan di tempat yang berbeda setiap  minggunya atau biasa disebut dengan sistem rolling. 

Karena perlu diketahui bahwa di Kantor Kementrian ini memiliki beberapa bagian dan penjadwalan dengan cara rolling ini diharapkan agar para mahasiswa dapat mempunyai pengalaman di setiap bagian di Kantor Kementrian Agama ini.

Sedangkan mengenai jam masuk untuk para mahasiswa magang adalah 7.30 sampai 12.00. mengapa pukul 12.00? karena dari pihak Kantor Kementrian Agama kabupaten blitar ini tidak ingin terlalu membebankan para mahasiswa, namun jika para mahasiswa ingin pulang lebih dari jam 12.00 tidak masalah. 

Selain jam masuk dan jadwal, seragam yang dikenakan juga perlu diperhatikan, yaitu ketika hari senin dan selasa yang dipakai adalah putih hitam, rabu dan kamis menggunakan batik dan jumat menggunakan pakaian olahraga. 

Dan perlu diketahui bahwa di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Blitar ini mengadakan ape selama 2 kali dalam satu minggu, yaitu hari senin dan rabu. Sedangkan di hari selasa di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Blitar ini mempunyai kebiasaan untuk melakukan pengajian. 

Dimana pengajian ini dilakukan di musholla Kantor Kemenag Kabupaten Blitar. Dengan adanya program pengajian setiap minggu ini sangat baik untuk perbaikan kualitas dan mindset para karyawan disana.

Di minggu pertama saya mendapat bagian di keuangan. Di hari pertama saya masuk kebagian keuangan, bertepatan dengan acara rapat sosialisasi mengenai keuangan. Disana saya diminta tolong untuk membantu menyiapkan acara tersebut. 

Rapat sosialiasi tersebut ternyata dihadiri oleh seluruh bendahara dan kepala sekolah MIN se kabupaten Blitar. Acaranya berlangsung dari jam 10.00 hingga 11.30. Dengan adanya acara ini saya paham bahwa dengan adanya acara sosialisasi semacam ini sangat berguna, karena tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak beberapa sekolah yang masih belum paham akan tata kelola uang di setiap sekolahannya. 

Di hari-hari berikutnya, saya juga membantu untuk mencetak hasil anggaran yang keluar dari setiap sekolah. Karena di setiap sekolah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, oleh karena itulah anggaran disetiap sekolah itu tidak sama.

Di minggu kedua dan ketiga saya mendapatkan jadwal di bagian PENDMA atau pendidikan madrasah. Perlu diketahui bahwa di bagian PENDMA ini mengatur segala hal yang berkaitan dengan madrasah, dari RI, MI, MTs dan MA. 

Semua instansi dibawah kementrian agama berkaitan dengan PENDMA baik itu dari Negeri ataupun Swasta. Bertepan dengan saya mendapatkan jadwal di bagian PENDMA ini, saya membantu dalam persiapan dari segala instansi untuk penerapan kurikulum merdeka. 

Untuk setiap sekolah dapat menerapkan kurikulum merdeka ini, harus melewati beberapa tahapan. Seperti setiap sekoh harus melakukan pengumpulan berkas, meminta ttd untuk mendapatkan surat rekom dan lain lain. 

Dan proses-proses seperti ini tidak dapat selesai hanya satu hari saja. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa total instansi yang dinaungi Kemenag ini berjumlah hampir 300. Selain itu ada beberapa dari pihak sekolah yang mengalami kesalahan ketika mengunggah beberapa berkas, hal inilah yang menyebabkan proses dalam mendapatkan surat rekomendasi dari kantor Kemenag menjadi sedikit lebih lama.

Selanjutnya di minggu ketiga saya masih mendapatkan jadwal di PENDMA. Dimana di minggu ketiga ini di bagian PENDMA sibuk dengan mutasi siswa. Karena waktu itu bertepatan dengan masuknya tahun ajaran baru. Banyak sekali para orangtua yang datang ke Kemenag lalu menuju PENDMA untuk melakukan registrasi mengenai mutasi anaknya. 

Dan dari hal inilah saya mengerti bahwa jika ingin mutasi sekolah, harus melewati beberapa tahap. Jadi tidak langsung dari setiap siswa menginginkan pindah dari sekolah A menuju sekolah B itu langsung pindah begitu saja. Namun harus melewati beberapa proses, yang pertama yaitu dari sekolah asal harus telah mendapatkan surat pindah yang telah ditanda tangani oleh kapala sekolah dengan stempel basah. 

Lalu mendapatkan surat keterangan diterima oleh sekolah yang akan ditempati selanjutnya.

Setelah itu wali dari siswa tersebut harus datang ke Kantor Kementrian Agama untuk mendapatkan surat mutasi. Hal ini harus dilakukan agar siswa yang melakukan mutasi tersebut tercatat dalam Kantor Kementrian Agama. 

Namun dari hal ini, banyak sekali dari beberapa wali murid yang tidak paham mengenai sistem mutasinya. Dari hal ini saya dapat mengetahui bahwa setiap hal yang akan dilakukan ini harus melalui prosedur. Prosedur ini juga dibuat agar semuanya tertata dan terdata dengan rapi. Karena di Kantor Kementrian Agama ini tidak hanya fokus pada satu bidang saja.

Selang beberapa hari kemudian, di bagian PENDMA mengadakan sosialisasi lebih lanjut mengenai program kurikulum merdeka ini. Karena dirasa ada beberapa dari pihak sekolah yang masih belum paham dan ragu unntuk menerpkan kurikulum merdeka di sekolahnya. 

Oleh karena itulah pegawai di bagian PENDMA bergegas untuk membuat acara sosialisasi lebih lanjut. Dimana acara sosialisasi ini diikuti oleh seluruh madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag. Acara sosialiasi mengenai kurikulum ini diadakan secara virtual yaitu dengan menggunakan zoom meeting. 

Diminggu ke empat hingga ke enam saya mendapatkan jadwal di bagian PLHUT atau Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu. Ketika awal berada di bagian PLHUT ini, saya mulai mempelajari beberapa hal disana, seperti bagaimana prosedur untuk pendaftaran haji, pembatalan porsi haji dan pelimpahan haji.

Tidak hanya mengenai haji saja, namun saya juga mempelajari beberapa hal mengenai umrah. Bahwa untuk pendaftaran umrah ini tidak dapat dilakukan di Kantor Kementrian Agama, namun harus melewati biro umrah. Lalu tahap berikutnya untuk mendapatkan paspor adalah harus meminta surat rekomendasi umrah dari Kantor Kementrian Agama.

Dari hal ini, Kantor Kementrian Agama tidak dapat langsung memberikan surat rekomendasi, namun harus mengecek segala hal mengenai biro umrah tersebut, seperti SK yang harus sesuai, ketua atau pemilik biro, alamat dll. 

Hal ini penting yang harus diperhatikan untuk keselamatan jama'ah umrah sendiri. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali biro umrah palsu yang melakukan penipuan dan menjadikan banyaknya jama'ah umrah yang gagal berangkat.

Untuk pendaftaran haji ini dapat dilakukan mulai dari umur 12 tahun. Namun untuk pada tahun ini masa tunggu dari setelah mendaftaran haji adalah sekitar 40 tahun. 

Dan untuk melakukan pendaftaran haji ini, dapat langsung ke Kantor Kementrian Agama dengan membawa beberapa persyaratan seperti membawa foto copy KK, KTP surat nikah/akte dan membawa bukti setoran awal di bank senilai Rp. 25.000.000. Setelah itu akan dilakukan foto di Kantor Kementrian Agama dan mendapat nomor porsi. 

Selain pendaftaran haji, juga ada hal mengenai pembatalan porsi haji. Perlu diketahui bahwa tidak sembarang orang dapat membatalkan porsi haji, namun ada beberapa syarat, seperti karena calon jama'ah mempunyai hutang, calon jama'ah haji sakit dan calon jama'ah haji meninggal, selain hal ini tidak dapat yang dapat membatalkan porsi haji. 

Selain itu juga harus mengisi form dari persyaratan pembatalan porsi haji. Begitupun dengan pelimpahan haji. Dalam hal ini ada beberapa syarat untuk melakukan pelimpahan haji seperti calon jama'ah haji yang meninggal dan calon jama'ah haji yang tidak mampu secara fisik ataupun kesehatan. 

Sama halnya dengan pembatalan porsi haji, pelimpahan haji ini juga mempunyai persyaratan untuk melengkapi form dari pelimpahan haji.

Dari beberapa hal yang terdapat di PLHUT, saya belajar banyak hal, bahwa untuk melakukan pendaftaran haji, pelimpahan haji dan pembatalan porsi haji harus melewati beberapa tahapan. Dan bagaimanapun kita sebagai mahasiswa yang magang disana, setidaknya harus paham. 

Karena ini merupakan ilmu yang paling basic yang harus paham dan inilah ketiga tema inilah yang sering menjadi pertanyaan bagi calon jama'ah haji. Selain itu di PLUT ini saya banyak belajar bahwa penting untuk kita dapat memahami karakter orang. 

Karena tidak dapat dipungkiri bahwa yang datang ke Kantor Kementrian Agama bagian PLHUT ini tidak hanya dari kalangan muda namun juga dari kalangan lansia. Selain itu ada beberapa orang yang memang harus dijelaskan secara pelan dan bahkan harus membuat perumpamaan agar beliau paham. 

Dari hal inilah dapat disimplukan bahwa mengenal karakter orang itu sangat  perlu, karena jika kita salah memberikan pelayanan atau respon kepada orang-orang seperti mereka, maka akan membuat mereka menilai kita bahkan instansi menjadi buruk.

Selama kurang lebih 6 minggu magang di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Blitar ini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman. Seperti belajar untuk selalu tepat waktu, berpakaian sesuai dan rapi dan bekerja dengan jujur dan gigih. 

Karena inilah kunci dari kualitasnya seorang pegawai. Selain itu saya juga belajar bahwa semua hal yang akan dilakukan mempunyai prosedur-prosedur yang harus dilakukan. Hal ini menyadarkan saya bahwa semua hal harus melalui prosedur agar semuanya berjalan sesuai dan rapi. 

Di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Blitar saya juga merasakan bahwa disana rasa kekeluargaannya sangatlah kuat, kegiatan-kegiatan mengenai keislaman juga berjalan sangat baik. Dan toleransi disana sangatlah baik. Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk magang di Kantor Kementrian Agama Kabuapaten Blitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun