Mohon tunggu...
St Noer Aisyah
St Noer Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

@aisya.iya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa MBKM KKN Tematik UTM Kenalkan Eco enzyme Untuk Menerapkan Zero Waste di Pondok Pesantren Al Hikam Kemayoran, Bangkalan

12 Oktober 2024   09:44 Diperbarui: 12 Oktober 2024   09:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangkalan, Jawa timur (03/10), Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Trunojoyo Madura kenalkan eco enzyme kepada santri Pondok Pesantren Al Hikam

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Tim MBKM KKN Tematik UTM yang dibimbing oleh Ibu Rizka Rahmana Putri, S.Pi., M.Agr. Hidayati selaku mahasiswa MBKM KKNT dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, memperkenalkan eco enzyme kepada santri demi mencapai zero waste untuk mengurangi volume produksi sampah organik yang dihasilkan oleh Pondok Pesantren Al Hikam. Sampah organik yang terkesan tidak berbahaya karena mudah diurai, ternyata mampu merusak lingkungan dan juga berbahaya bagi kesehatan manusia jika tidak dilakukan pengolahan dengan benar. Sampah organik dapat menghasilkan leachate yang merupakan hasil dari dekomposisi sampah yang terakumulasi dengan zat kimia beracun, bakteri patogen, dan senyawa berbahaya lainnya. Cairan leachate dapat merusak kesuburan tanah dan memperburuk kualitas air. Tumpukan sampah organik akan menghasilkan bau tidak sedap dan menjadi sarang hewan pembawa penyakit seperti lalat, kecoa, dan sebagainya.

Gas yang dihasilkan dari tumpukan sampah organik berupa gas metana (CH4) yang bersifat racun bagi manusia. Zero waste ditujukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya yakni dengan cara pemanfaatan sampah organik menjadi bahan yang lebih ramah lingkungan. Selama ini sampah organik yang dihasilkan oleh Pondok Pesantren Al Hikam hanya dibuang ke TPA terdekat sesuai prosedur. Oleh karena itu, Hidayati memiliki inisiatif untuk mengajak para santri belajar tentang eco enzyme dan mempraktikannya bersama. Eco enzyme merupakan suatu cairan pembersih serbaguna yang berasal dari fermentasi sampah organik seperti kulit buah. Proses fermentasi berasal dari aktivitas enzim mikroorganisme yang akan menghasilkan alkohol, asam asetat, atau keduanya. Eco enzyme dapat dimanfaatkan sebagai pembersih rumah tangga ataupun dijadikan sebagai pestisida untuk mengusir hama tanaman dikarenakan memiliki sifat desinfektan. Eco enzyme juga mampu memperbaiki kualitas air kolam dikarenakan mampu menguraikan bahan organik tersuspensi di dalamnya. Beberapa peneliti juga menggunakan eco enzyme pada sistem budidaya ikan sebagai probiotik alami.

Dengan berbagai manfaat tersebut diharapkan eco enzyme menjadi pilihan pengolahan sampah organik yang tepat. Kegiatan dilakukan dengan diawali pengenalan singkat yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Pesantren Al Hikam dengan jumlah peserta 15 santri. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan eco enzyme. Peserta melakukan secara langsung pembuatan eco enzyme dengan didampingi oleh tim mahasiswa MBKM KKN Tematik. Bahan yang digunakan untuk membuat eco enzyme adalah kulit nanas sebanyak 3 kg, molase sebanyak 1 liter, dan 10 liter air yang seluruh bahannya sudah disiapkan oleh tim KKN. Pembuatan eco enzyme dilakukan di galon air minum bekas ukuran 15 liter. Proses selanjutnya yakni membuka tutup eco enzyme setiap hari sekali pada minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali pada minggu ke dua, dan satu minggu sekali di minggu berikutnya. Eco enzyme dapat dipanen setelah 3 bulan proses fermentasi. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong santri untuk menerapkan zero waste dengan pemanfaatan sampah demi kelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun