Mohon tunggu...
Aisah Nurlaela
Aisah Nurlaela Mohon Tunggu... Guru - Guru bahasa Indonesia

Aisyah Nurlaela, mengajar bahasa Indonesia di SMP Islam Cendekia Cianju kab Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Unforgettable Moment with Malaka River Cruise

4 Juli 2024   17:57 Diperbarui: 4 Juli 2024   18:13 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelajahi Malaka dengan Kapal Cruise yang Estetik dan Nyentrik

Tetap Estetis Walau Kurang Romantis

Kali ini saya akan sedikit eksplorasi mengenai perjalanan menaiki Kapal Malaka River Cruise, ya walaupun jauh dari ekspektasi yang awalnya dikira kita akan menaiki kapal pesiar yang besar ternyata salah, namun hal ini tidak mengurangi rasa senang serta estetika perjalanan kami ko di Tour Aksara kali ini.

Seperti yang sudah saya ungkap di tulisan-tulisna sebelumnya, bahwa tulisan ini merupakan rangkaian tulisan bagian dari agenda Tour Aksara yang diselenggarakan oleh Forum Indonesia Menulis (FIM). Nah salah satu destinasi wisata nya adalah Melaka River Cruise.

Kami datang tepat tengah hari saat itu, jadi matahari lagi panas-panasnya kan, namun tak menyusutkan niat kami untuk menuju dermaga di mana sang nahkoda menunggu penumpang memenuhi kabin pesawat, ups bukan kabin sih lebih tepatnya geladak kapal yang akan menampung kurang lebih 40 orang penumpang.

Tiket sudah dibagikan oleh pendamping lapangan kami Bang Aswan dan juga Bang Jay, namun ada sedikit drama, biasalah yang namanya kelompok tentu saja ingin bersama kelompok nya juga, kami berangkat dari Indonesia dengan beranggotakan 48 orang otomatis semua mau satu kelompok, sedangkan kapal hanya bisa menampung sekitar 40 orang penumpang. 

Alhasil di situ kami berembug siapa yang akan terpisah dengan kelompok dan beda kapal, nah biasanya anak putri kan yang suka ribet pengen siapa dan dengan siapa, namun alhamdulillah semua bisa teratasi, ternyata apa pun itu tetap kami harus terpisah bukan hanya antara 40 dan 8 namun justru betul-betul dibagi dua, yaa alhasil kami dipecah dua kapal bercampur dengan rombongan lain yang memang masih satu agenda yakni peserta Tour Aksara dari Indonesia juga.

Kapal pertama sudah penuh, didampingi oleh Pembimbing Bu Vany, Miss L dan kurang lebih 25 anak putri anggota kelompok kami, giliran kelompok kami memasuki lambung kapal yang didesain modis dengan hiasan klasik, kursi yang nyaman dan lumayan adem dengan kibasan angin yang menyeruak dari luar kapal. 

Saya, Pa Rosi, pa Rudi, Ustad Pian, Pa dindin selaku Kepala Sekolah, Miss Gama, dan sekitar 23 anak putra dan putri kelompok kami bercampur dengan penumpang lain nya.

Gambar dokumentasi pribadi
Gambar dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun