SICC Kembali  Menjadi Tuan Rumah
pada Lokakarya 5 dan 6 Pendidikan Guru  Penggerak Angkatan VI Kabupaten Cianjur.
Sabtu 01 April  2023, suasana pagi  di lingkungan sekolah SMP Islam Cendekia Cianjur atau yang lebih dikenal SICC ini tampak ramai, beberapa tamu mulai berdatangan, ada yang berpakaian batik dan ada juga yang mengenakan kemeja PDL berwarna krem, nah mereka yang berseragam kemeja PDL inilah para calon guru penggerak angkatan VI Kabupaten Cianjur. Sedangkan yang berseragam safari atau batik, mereka adalah para pengajar praktik yang sudah lolos mendaftar sebagai pengajar praktik dengan beberapa tahapan tes mulai dari seleksi administrasi, wawancara, penulisan esay dan juga diklat pembekalan pengajar praktik.
 Sebanyak 35 orang pengajar praktik datang ke SMP Islam Cendekia Cianjur untuk melaksanakan tugasnya mendampingi para calon guru penggerak melaksanakan lokakarya ke 6 setelah sebelumnya juga melaksanakan lokakarya 5 juga di SICC, dengan berbekal pengalaman menjadi guru penggerak pada tahap sebelumnya serta pembekalan pengajar praktik melalui diklat, mereka datang dengan semangat  penuh percaya diri.
Begitu juga dengan para calon guru penggerak, sekitar 180 orang calon guru penggerak terlihat sangat antusias mengikuti lokakarya 6 ini, tak lama lagi mereka akan menyelesaikan tahap pendidikan guru penggerak yang dilaksanakan selama  kurun waktu 6 bulan.
Selain calon guru penggerak dan pengajar praktik yang datang pada kegiatan lokakarya tersebut, tentu saja panitia penyelenggara yakni 6 orang penyelenggara dari BBGP Jawa Barat dan juga Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur serta 18 orang panitia dari Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur hadir pada kegiatan tersebut.
Lokakarya bagi calon guru penggerak dan pengajar praktik merupakan hal yang ditunggu-tunggu karena lokakarya ini merupakan tahapan lanjutan dari setiap pembelajaran yang mereka lakukan secara daring dan berkelanjutan setiap harinya pada LMSÂ dan pendampingan.
"Harapan nya semoga para calon guru penggerak bisa mengimplementasikan pembelajaran nya serta mengubah paradigma berfikir dalam mengajar yakni bukan hanya menyampaikan informasi tetapi harus mampu membuat siswa berfikir kritis" demikian sambutan yang disampaikan oleh Akib Ibrahim, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur.
