Mohon tunggu...
Aisah Anastasia
Aisah Anastasia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030030_UIN Sunan Kalijaga

PRACTICE MAKES PERFECT

Selanjutnya

Tutup

Financial

Terapkan "Golden Circle" agar Bisnismu Meroket!

18 Maret 2023   07:29 Diperbarui: 18 Maret 2023   07:42 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Website Smart Insights (smartinsights.com)

Istilah golden circle sangat populer di dunia bisnis. Konsep dalam golden circle sangat membantu perusahaan untuk mencapai target yang efektif. Golden circle tak hanya untuk berbisnis saja, tetapi bisa digunakan dalam aspek yang lainnya.

Seorang penulis buku, motivator Simon Sinek, menciptakan nama The Golden Circle yang berasal dari matematika, yaitu golden ratio yang berarti suatu keteraturan alam meskipun tidak tampak teratur.

Lantah, apakah golden circle itu?

PENGERTIAN

The golden circle merupakan suatu konsep untuk membantu memahami alasan seseorang yang telah melakukan sesuatu. Konsep ini telah dibukukan dengan judul Start With Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action, karya dari Simon Sinek, agar seseorang dapat memahami mengapa mereka melakukan sesuatu yang dapat membantu untuk mencapai banyak hal.

Dalam buku karya Sinek, bisnis harus dimulai dengan menciptakan produk kemudian menentukan tujuan hal itu akan mudah menginspirasi konsumen untuk mengambil suatu tindakan.

Ada tiga lingkaran yang beririsan dengan tiga komponen utama, layaknya target panahan pada golden circle. Tiga komponen tersebut meliputi what (apa), how (bagaimana), dan why (kenapa). Jika, tiga komponen tersebut digunakan maka kamu akan dengan mudah mencapai target yang ingin kamu capai.

1. Why (kenapa)

Why merupakan hal pertama yang harus dibahas menurut Simon Sinek karena ini menjadi acuan penjelasan alasan brand mengapa brand itu hadir atau biasa disebut "Brand Mission".

2. How (bagaimana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun