Mohon tunggu...
Aisah Anastasia
Aisah Anastasia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030030_UIN Sunan Kalijaga

PRACTICE MAKES PERFECT

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Gynecomastia, Cegah dan Periksa!

5 Maret 2023   10:09 Diperbarui: 5 Maret 2023   10:30 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ginekomastia atau yang sering disebut "man boobs" adalah kondisi pembengkakan pada payudara anak laki-laki atau laki-laki dewasa yang menyebabkan ukuran payudara menjadi lebih besar dibandingkan ukuran payudara pada umumnya. Ginekomastia dapat terjadi pada salah satu atau kedua sisi payudara sekaligus.

Ginekomastia terjadi karena adanya pembengkakan jaringan payudara yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron.

Pembengkakan payudara pada laki-laki juga dapat disebabkan oleh penimbunan lemak tubuh, yang disebut sebagai "pseudogynecomastia".

Berdasarkan data WebMd (2022), sekitar 1 dari 2 remaja laki-laki dan 2 dari 3 laki-laki berusia >50 tahun di seluruh dunia mengalami ginekomastia dengan tingkatan yang bervariasi.

HORMON TESTOSTERON 

Hormon yang mengarahkan pertumbuhan seksual pada laki-laki dan berperan dalam pertumbuhan massa otot dan rambut tubuh.

HORMON ESTROGEN 

Hormon yang mengarahkan pertumbuhan seksual pada perempuan dan berperan dalam pertumbuhan jaringan payudara.

Pada dasarnya, setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan memproduksi hormon testosteron dan estrogen secara seimbang. Laki-laki akan lebih dominan memproduksi hormon testosteron, sementara perempuan lebih dominan memproduksi hormon estrogen.

Hormon testosteron yang dominan pada laki-laki akan membatasi hormon estrogen dalam pertumbuhan jaringan payudara. Itulah mengapa pertumbuhan payudara pada laki-laki tidak se-massif pertumbuhan payudara pada perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun