Simpati, empati, dan epati merupakan sifat yang dimiliki oleh setiap manusia.
 Tak sedikit orang yang mengerti perbedaan dari simpati, empati, dan apati, terutama pada perbedaan simpati dan empati.
Mari kita simak perbedaannya!
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Simpati merupakan rasa kasih, rasa setuju, rasa suka, dan keikutsertaan merasakan perasaan orang lain. Orang yang bersimpati pastinya ia sedang merasakan apa yang orang lain rasakan dalam perasaan mereka.Â
Selain itu, menurut seorang ahli, Eisenberg, simpati ialah rangkaian proses berinteraksi sosial yang muncul saat terjadinya suatu kejadian tertentu, kemudian akan menghasilkan respons sesuai perasaan yang dirasakan oleh individu lain entah sedang bergembira atau bersedih.Â
Orang yang memiliki simpati tinggi biasanya ia adalah seseorang yang perasa sehingga ia turut mendukung dan menguatkan, serta memberi hal positive. Dapat dikatakan juga, jika seseorang bersimpati kepada orang lain, bisa jadi ia pun pernah merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain.
Didasari oleh Kamus Besar Berbahasa Indonesia (KBBI), Empati merupakan suatu kepekaan mental sehingga menjadikan seseorang merasa atau bahkan mengidentifikasi pikiran dan perasaan dirinya itu sama dengan yang orang lain rasakan. Dari rasa empari ini dapat memancarkan getaran hati dan keinginan untuk melakukan sesuatu.
Tentunya, empati simpati memiliki perbedaan. Orang yang berempati berarti ia juga ikut merasakan sama persis apa yang sedang orang lain rasakan. Sedangkan orang yang bersimpati ialah orang yang hanya merasakan kasian saja tapi tidak benar-benar ikut merasakan kesedihan orang lain.Â