Dalam era digital yang terus berkembang, tren konten online juga semakin bervariasi. Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah kombinasi antara ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) dan Mukbang. Gaya hidup content creator ASMR Mukbang telah mengambil alih perhatian banyak orang, terutama di kalangan yang gemar menikmati sensasi suara makanan dalam kesunyian. Artikel ini akan membahas tentang fenomena ini, alasan popularitasnya, serta dampaknya dalam budaya online.
ASMR merupakan istilah yang merujuk pada sensasi nyaman atau perasaan rileks yang muncul sebagai respons terhadap rangsangan sensorik tertentu, seperti suara, sentuhan lembut, atau visual. Mukbang, di sisi lain, adalah istilah Korea yang mengacu pada video di mana seseorang makan makanan dalam jumlah yang besar sambil berbicara dan berinteraksi dengan penontonnya.
Fenomena ASMR Mukbang
Gaya hidup content creator ASMR Mukbang menggabungkan elemen-elemen dari ASMR dan Mukbang untuk menciptakan pengalaman audiovisual yang unik. Dalam video ASMR Mukbang, content creator memakan makanan secara perlahan, sambil merekam suara-suara detail seperti suara mengunyah, cuitan makanan, atau bunyi peralatan makan. Tujuannya adalah untuk merangsang respons ASMR pada penonton, menciptakan sensasi rileksasi, dan mungkin juga memicu sensasi kenyang virtual.
Alasan Popularitas
Popularitas ASMR Mukbang dapat diatribusikan pada beberapa faktor. Pertama, tren ASMR telah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang yang menemukan ketenangan dan relaksasi melalui konten ini. Kedua, Mukbang telah lama populer di Korea dan kemudian menyebar ke seluruh dunia sebagai bentuk hiburan online yang unik. Kombinasi ASMR dan Mukbang memberikan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya, menarik perhatian orang-orang yang mencari sesuatu yang berbeda.
Dampak Budaya dan Kritik
Namun, popularitas ASMR Mukbang juga tidak lepas dari kontroversi dan kritik. Beberapa orang berpendapat bahwa fenomena ini dapat mempromosikan pola makan yang tidak sehat atau pemborosan makanan. Selain itu, adanya elemen-kejutan dalam ASMR Mukbang mungkin juga memicu kecemasan pada sebagian penonton. Meksipun begitu adapun yang berkomentar bahwa hal hgaya hidup seperti ini akan baik apabila diimbangi dengan olahraga teratur seperti contohnya Ccontent creator asal indonesia Tanboy Kun pada podcast Close The Door Daddy Corbuzier. "Kalau gua orangnya tuh morning persen tidur teratur, gua jam sembilan jam sepuluh udah tidur bangun jam empat, jam empat pagi gua diam bentar terus salat subuh habis salat subuh gua lari" ujarnya.
Gaya hidup content creator ASMR Mukbang telah menghadirkan pengalaman baru dalam dunia konten online. Meskipun fenomena ini menarik perhatian banyak orang dan memberikan relaksasi kepada beberapa penonton, penting untuk tetap menghadapi kritik dan menjaga keseimbangan dalam konsumsi media. Seiring perkembangan teknologi dan tren konten, ASMR Mukbang mungkin hanya salah satu dari banyak tren yang akan terus muncul dan berkembang di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H