Mohon tunggu...
AI SAFITRI
AI SAFITRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan bahasa Indonesia

Mahasiswa S1 pendidikan Bahasa Indonesia universitas Muhammadiyah A.R Facharuddin.

Selanjutnya

Tutup

Music

Makna Dibalik Lagu "Gala Bunga Matahari" karya Sal Priadi

13 Januari 2025   07:22 Diperbarui: 13 Januari 2025   07:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

        Lagu ini adalah salah satu lagu yang memiliki makna indah dan mendalam dalam penulisanya, hal itu dapat dirasakan oleh para pendengarnya. Lagu Gala Bunga Matahari karya Sal Priadi ini  viral di tahun 2024  sampai saat ini.

       Salmantyo Ashrizky Priadi, yang lebih dikenal dengan nama Sal Priadi, lahir pada 30 April 1992. Ia merupakan seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktor asal Indonesia. Sepanjang kariernya, Sal telah mendapatkan tujuh nominasi di Anugerah Musik Indonesia serta satu nominasi untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia dalam kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik. Salahsatu lagu Sal Priadi yakni Gala Bunga Matahari.

         Lagu Gala Bunga Matahari ini menceritakan tentang kerinduan dan kehilangan terhadap orang yang telah tiada, lagu ini juga mengandung pesan bahwa orang yang telah tiada menemukan tempatnya di syurga dan mengajak pendengarnya untuk terus menjalani hidup dengan penuh suka cita.

Seperti liriknya : Mungkinkah, mungkinkah

Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak mirip kau

Jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman

Meski bicara dengan bahasa tumbuhan

Ceritakan padaku

Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai-sungai itu benar-benar

Dilintasi dengan air susu?

Juga badanmu tak sakit-sakit lagi

Kau dan orang-orang di sana muda lagi

Semua pertanyaan, temukan jawaban

Hati yang gembira, sering kau tertawa

Benarkah orang bilang

Ia memang suka bercanda?

Mungkinkah, mungkinkah

Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak mirip kau

Jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman

Meski bicara dengan bahasa tumbuhan

'Kan kuceritakan padamu

Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada di setiap waktu

Kadang aku menangis bila aku perlu

Tapi aku sekarang sudah lebih lucu

Jadilah menyenangkan s'perti katamu

Jalani hidup dengan penuh sukacita

Dan percaya kau ada di hatiku s'lamanya, oh-oh

Mungkinkah, mungkinkah

Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak mirip kau

Jadilah bunga matahari

Mungkinkah, mungkinkah

Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak sekarang

Janji kita pasti 'kan bertemu lagi

      Bunga matahari kerap menjadi lambang harapan dan ketahanan. Dalam lagu ini, tersimpan pesan tentang bagaimana seseorang dapat tetap kokoh dan optimis, mirip dengan bunga matahari yang selalu menghadap ke arah sinar matahari, meskipun dalam keadaan yang sulit. Bunga matahari juga  melambangkan cinta yang setia, tulus, dan hangat. Lagu ini dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan terhadap seseorang yang menjadi sumber kebahagiaan dan inspirasi bagi orang lain. 

Kesimpulanya : Lagu "Gala Bunga Matahari" menyampaikan pesan yang mendalam tentang harapan, cinta, dan perjuangan hidup. Dengan bunga matahari sebagai simbol kesetiaan, kekuatan, dan optimisme, lagu ini mengajak pendengarnya untuk menghadapi tantangan hidup dengan keberanian. Ia mengajak kita merayakan setiap momen indah dan terus mencari cahaya dalam perjalanan hidup kita. Melalui lirik dan melodinya, lagu ini menjadi sumber inspirasi untuk tetap berpegang pada hal-hal yang membawa kebahagiaan dan harapan, meskipun kita dihadapkan pada situasi yang sulit. Lagu Gala Bunga Matahari juga mengajarkan kita untuk mengikhlaskan semua hal yang telah pergi.




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun