Mohon tunggu...
Ais soleha
Ais soleha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Lingkungan Dan Budaya Dalam Perkembangan Sosial Emosional

20 Januari 2025   16:33 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:33 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lingkungan dan budaya memainkan peran penting dalam perkembangan sosial-emosional seseorang. Berikut adalah penjelasannya:

Peran Lingkungan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

1. Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional. Pola asuh, kasih sayang, dan interaksi dalam keluarga membantu anak mengembangkan empati, rasa aman, dan keterampilan berinteraksi.

Contohnya, anak yang dibesarkan di lingkungan penuh kasih akan cenderung merasa percaya diri dan memiliki hubungan emosional yang sehat.

2. Sekolah dan Teman Sebaya

Lingkungan sekolah mengajarkan keterampilan sosial seperti kerja sama, komunikasi, dan penyelesaian konflik.

Interaksi dengan teman sebaya juga membantu anak belajar berbagi, toleransi, dan mengelola emosi.

3. Masyarakat

Komunitas yang mendukung, aman, dan menghargai keberagaman memberikan rasa keterikatan dan keamanan emosional. Sebaliknya, lingkungan yang penuh tekanan atau konflik dapat menyebabkan perkembangan emosional yang terganggu.

Peran Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun