Mohon tunggu...
Ais soleha
Ais soleha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Sosial Menurut Vygotsky dan Zona Perkembangan Proksimal

21 November 2024   17:51 Diperbarui: 22 November 2024   01:17 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori belajar sosial menurut Vygotsky berfokus pada interaksi sosial sebagai kunci untuk perkembangan kognitif. Menurut Vygotsky, anak-anak belajar melalui proses sosial, terutama melalui interaksi dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih kompeten. Proses ini disebut sebagai "scaffolding" atau penyangga, di mana individu yang lebih berpengalaman memberikan dukungan untuk membantu anak memahami konsep yang lebih kompleks. Vygotsky menekankan bahwa pengetahuan dibangun dalam konteks sosial dan budaya, serta bahwa pembelajaran terjadi dalam konteks hubungan sosial yang aktif dan dinamis.

Salah satu konsep penting dalam teori Vygotsky adalah **Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)**. ZPD merujuk pada rentang antara apa yang dapat dikerjakan oleh seorang anak secara mandiri dan apa yang dapat mereka capai dengan bantuan orang lain. Dalam ZPD, seorang anak tidak bisa menyelesaikan tugas sendirian, namun bisa menyelesaikannya dengan bantuan atau dukungan dari orang dewasa, teman sebaya, atau alat bantu lain. Proses ini memungkinkan anak untuk mengembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan memperluas kapasitas kognitif mereka.

Secara singkat, ZPD menggambarkan area potensial pembelajaran yang bisa dicapai dengan bantuan, yang lebih tinggi dari kemampuan anak saat ini namun masih dalam jangkauan mereka jika diberi dukungan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun