Mohon tunggu...
KKN Kolaborasi 88 Rowotamtu
KKN Kolaborasi 88 Rowotamtu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok KKN yang terdiri dari mahasiswa UNEJ, UIN KHAS, UIJ, UAS Kencong, UDS, UNMUH

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Harga Pas Kualitas Tak Terbatas : KKN Kolaboratif 88 Desa Rowotamtu Kenalkan Produk UMKM Unggulan

30 Juli 2024   18:31 Diperbarui: 30 Juli 2024   18:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1. KKN Kolaboratif 88 (Dokpri)

Jember, 24 Juli 2024 - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif  Kelompok 88 yang diterjunkan di kecamatan Rambipuji tepatnya di Desa Rowotamtu Kabupaten Jember telah melaksanakan kegiatan memperkenalkan produk UMKM unggulan melalui media sosial. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di rumah bapak Saiful, Dusun Karanganyar, Desa Rowotamtu. Kegiatan ini dilakukan dengan mendokumentasikan proses pembuatan keset dan menunjukkan kualitas daripada keset itu sendiri. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan UMKM di daerah tersebut.

Desa Rowotamtu, yang terletak di Kecamatan Rambipuji, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi ekonomi kreatif yang menjanjikan. Desa ini dikenal dengan produk UMKM unggulannya, yaitu keset, tahu, dan tempe. Para pengrajin keset di desa ini menghasilkan berbagai jenis keset dengan kualitas yang baik, sementara industri rumahan tahu dan tempe telah menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak keluarga setempat. Produk-produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga telah mulai menembus pasar yang lebih luas, mencerminkan semangat kewirausahaan dan kreativitas warga Desa Rowotamtu dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan perekonomian desa.

Gambar 1.2. KKN Kolaboratif 88 (Dokpri)
Gambar 1.2. KKN Kolaboratif 88 (Dokpri)

Promosi produk keset, tahu, dan tempe melalui media sosial di Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji dilakukan dengan cara yang inovatif dan efektif. Kami menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp untuk memasarkan produk mereka. Kami juga memposting foto-foto produk berkualitas tinggi, disertai dengan deskripsi detail tentang bahan, proses pembuatan, dan keunikan produk. Video singkat yang menunjukkan proses produksi juga sering dibagikan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Dari video tersebut juga terdapat wawancara dengan pemilik usaha, dimana dalam wawancara tersebut pemilik usaha menjelaskan bahwa produk unggulan tersebut berbeda dengan produk yang lainnya. Berbeda disini adalah dalam segi kualitas dan bahan yang sangat baik. Pemilik tersebut menjelaskan bahwa produk keset memiliki bahan yang tebal dan kualitas yang kuat dan awet dibandingkan keset lainnya. Pemilik produksi keset juga menjelaskan "memang kami lebih mementingkan kualitas dan harga yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Tidak hanya itu, pemilik usaha tahu tempe juga menjelaskan bahwa rasa dari produk nya memiliki perbedaan di banding tahu tempe yang lainnya.

Kegiatan promosi produk UMKM Desa Rowotamtu melalui media sosial membawa harapan besar bagi perkembangan ekonomi lokal. Diharapkan melalui upaya ini, produk keset, tahu, dan tempe dari desa ini akan semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat kabupaten namun juga di tingkat provinsi bahkan nasional. Peningkatan visibilitas ini diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan yang signifikan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM dan masyarakat desa secara keseluruhan. Lebih jauh lagi, keberhasilan promosi digital ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak warga desa untuk terjun ke dunia wirausaha, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi tingkat pengangguran. Pada akhirnya, ada harapan bahwa Desa Rowotamtu akan dikenal sebagai sentra produksi keset, tahu, dan tempe berkualitas, menjadi model keberhasilan pemberdayaan ekonomi desa melalui pemanfaatan teknologi digital, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokalnya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun