Mohon tunggu...
Airoh Renaldi
Airoh Renaldi Mohon Tunggu... Politisi - Manusia Biasa

WNI Pagaralam, Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tuhan Menciptakan Banyak Keindahan

23 Januari 2020   07:24 Diperbarui: 23 Januari 2020   07:34 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjalan setapak demi setapak
Mengejar bayang mu
Yang selalu menjauh
Setiap waktu

Kamu dengan segala kelebihan mu Tatapan tajam mata mu
Dengan bulu mata lentik
Membuat bunga menjadi layu

Pada akhirnya rasa itupun lenyap
Karena sikap dingin mu
Sadarlah, sebelum rasa yang dulu ada
Berubah arah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun