Wajah mu memancarkan kilauan cahaya tanpa rupaJari jemari mu yang lentik menari nari diatas keyboardSetiap petikan mu terdengar irama yang begitu syahdu
Daun daun ikut bergoyang mengiringi irama musik mu
Jejak kaki mu terhapus oleh debu
Usia mu habis termakan oleh waktu
Raga mu melayang terbawa angin
Sekarang kau menghilang tak karuan
Seperti hujan lebat  dimusim kemarau
Disertai kegelapan dan kilauan kilat
Lama ku menunggu
Hingga rasa itu terbelengu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!