Mohon tunggu...
Airoh Renaldi
Airoh Renaldi Mohon Tunggu... Politisi - Manusia Biasa

WNI Pagaralam, Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bayangan Hitam

2 Januari 2020   21:30 Diperbarui: 3 Januari 2020   07:48 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajah mu memancarkan kilauan cahaya tanpa rupaJari jemari mu yang lentik menari nari diatas keyboardSetiap petikan mu terdengar irama yang begitu syahdu
Daun daun ikut bergoyang mengiringi irama musik mu

Jejak kaki mu terhapus oleh debu
Usia mu habis termakan oleh waktu
Raga mu melayang terbawa angin
Sekarang kau menghilang tak karuan

Seperti hujan lebat  dimusim kemarau
Disertai kegelapan dan kilauan kilat
Lama ku menunggu
Hingga rasa itu terbelengu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun