Mohon tunggu...
AIRMAS SETYA NAFINGATUN NISA
AIRMAS SETYA NAFINGATUN NISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Remaja Ceria Tanpa Anemia

27 November 2022   20:17 Diperbarui: 27 November 2022   20:28 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Banyak remaja putri yang menganggap anemia adalah hal sepele yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa adanya efek jangka panjang. Puskesmas selalu mengadakan skrining pemeriksaan kesehatan remaja di setiap SLTA. 

Selain skrining, puskesmas juga memberikan tablet tambah darah gratis kepada setiap siswi di sekolah tersebut. Namun, banyak yang tidak mau meminumnya karena berbagai alasan dan bahkan ada beberapa yang membuangnya begitu saja.

Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin dalam darah kurang dari 12 mg/dL. Remaja putri lebih rawan mengalami anemia karena setiap bulannya pasti kehilangan darah saat menstruasi. 

Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami anemia. Padahal dapat dicek dari conjungtiva, conjungtiva yang berwarna  putih pucat merupakan salah satu tanda anemia. Bahkan, anemia ini sering dianggap sepele karna biasanya setelah menstruasi selesai, kadar hemoglobin bisa naik seperti semula. Padahal perempuan yang sering mengalami anemia saat remaja, ketika hamil lebih berisiko mengalami anemia.

Anemia memang tidak menyebabkan masalah yang berat ketika perempuan itu masih remaja, tetapi anemia ini akan berakibat fatal jika terjadi pada perempuan yangg sedang hamil. Hemoglobin memiliki tugas untuk mengantarkan sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh, yang mana nantinya akan digunakan untuk metabolisme tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak. 

Jika hemoglobin ini kurang maka tubuh akan terasa leas, pusing, dan pucat. Jika anemia inni terjadi pada remaja, maka akan menyebabkan sulitnya mencerna materi pelajaran ketika di sekolah. Selain itu, tubuh juga lebih mudah sakit. Memang sepatutnya anemia ini tidak dianggap sepele.

Anemia dibagi menjadi tiga, yaitu anemia ringan, anemia sedang, dan anemia berat. Anemia ringan jika kadar hemoglobin sekitar 9-10, anemia sedang jika kadar hemoglobin 7-8, dan anemia berat jika kadar hemoglobin kurang dari 7 dan harus dilakukan tranfusi darah. Adapun beberapa penyebab anemia, seperti pola makan yang salah, sosial ekonomi keluarga, lingkungan, dan status kesehatan. Pada remaja yang sedang mengalami menstruasi dan tidak meminum tablet tambah darah, biasanya terkena anemiaq ringan.

Perempuan yang semasa remaja sering mengalami anemia, ketika hamil akan memiliki risiko tinggi mengalami anemia. anemia ini sangat berbahaya jika terjadi pada wanita hamil. Hal ini karena semasa hamil,hemoglobin memiliki tugas mengantarkan sari-sari makanan dan oksigen tidak hanya untuk tubuh ibu, melainkan untuk janin juga. 

Jika ibu mengalami anemia, maka janin juga kekurangan makanan dan kekurangan oksigen. Akibatnya pertumbuhan dan perkembangan janin terganggu dan berisiko terjadi asfiksia neonaterum bahkan keguguran. Untuk itu, remaja perempuan tidak boleh menganggap anemia adalah hal sepele yang wajar terjadi pada setiap perempuan.

Tablet tambah darah memiliki beragam variasi, tetapi fungsi dan isinya sama yaitu zat besi untuk meningkatkan hemoglobiin dalam darah. Banyak yang mengeluhkan efek samping setelah meminum tablet tambah darah, seperti merasa mual dan terasa amis. Untuk menghindari efek samping tersebut, konsumsi tablet tambah darah dapat dilakukan di malam hari sebelum tidur. 

Cara meminumnya dapat dibarengi dengan air putih atau dengan minuman atau makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C dapat embantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Jangan meminum tablet tambah darah dengan teh, susu, coklat, ataupun kopi karena minuman tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun