Mohon tunggu...
Ai Rizkiyah
Ai Rizkiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Singaperbangsa Karawang

Ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Munculnya Jasa Endorsement pada Media Sosial Intagram

8 Mei 2022   11:21 Diperbarui: 18 Mei 2022   11:08 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan teknologi informasi komunikasi memang sudah semakin pesat dari waktu ke waktu serta penyebarannya juga secara cepat dapat tersampaikan ke setiap sudut dunia bahkan tidak terbatas apalagi untuk negara-negara maju yang kebanyakan mengikuti perkembangan teknologi itu sendiri misalnya media sosial, media sosial ini sebenarnya bukan hal baru yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari khususnya untuk anak remaja yang lebih aktif dalam mengikuti kehadiran media baru yang ada ditengah-tengah masyarakat di mana kalangan anak remaja ini dapat dikatakan sebagai pengguna aktif internet. Kemudian melalui internet yang terhubung dengan kehadiran media baru akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap media yang sudah lalu di mana terdapat kemudahan untuk mengakses dan dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mempromosikan barang-barang yang akan ditawarkan kepada konsumen secara online.

Apa yang hadir dalam kehidupan ini pastinya mempunyai perannya tersendiri seperti kehadiran media sosial sebagai media baru, perannya dapat membuat internet sebagai media yang sangat tepat untuk dipergunakan dalam memberitahukan adanya pengaruh dan dampak secara meluas dari media sosial tersebut. Tidak akan ada kehadiran media sosial tanpa kehadiran internet dikarenakan eksistensi cukup dibutuhkan dalam kolaborasi antara keduanya sebab tanpa kolaborasi yang tidak seimbang antara keduanya tidak akan berjalan.

Berbicara soal media sosial di Indonesia sendiri pengguna media sosial sangat banyak dari berbagai kalangan dan beberapa media sosial baru semakin banyak bermunculan, media sosial yang setiap tahunnya banyak digunakan oleh masyarakat ialah Instagram, Instagram ini mempunyai peranan dan pengaruh tersendiri yang cukup besar dalam meningkatkan tekanan publik. Kemudian media sosial Instagram juga menempati urutan pertama sebagai media sosial yang terbesar di dunia dengan tingkat jumlah pengguna aktifnya sebanyak 26,9 Miliar pada tahun 2020. (99firms.com,2020)

Jumlah angka pengguna Instagram yang semakin banyak secara tidak sadar mewujudkan kejadian-kejadian yang baru dalam dunia media sosial, kejadian ini bukan hanya di negara Indonesia saja tetapi terjadi juga di negara lain di karenakan kejadian ini meliputi dengan banyak munculnya selebgram atau selebritis yang diketahui atau terkenal melalui media sosial Instagram. Selebgram itu dapat dikatakan yang berhasil mempunyai jumlah pengikut yang banyak pada akun Instagramnya, kemudian selebgram juga tidak berbeda jauh dengan selebritis pada dunia nyata di mana yang membedakan terletak dari medianya saja. Seorang selebgram terkenal disebabkan oleh eksistensinya pada media sosial Instagram sama seperti namanya Selebritis Instagram, tetapi jangan salah walaupun selebgram ini hanya terkenal pada media sosial Instagram saja mereka juga sama memiliki banyak pengagum yang cukup berpengaruh dalam kerjaan yang mereka geluti seperti jasa endorsement atau paid promote. Dalam hal ini online shop atau toko online yang menjualkan produk nya mulai dari barang, pakaian hingga makanan melalui akun Instagram, kemudian dengan munculnya kejadian baru ini mempunyai tujuan untuk mempromosikan suatu barang yang dijual oleh online shop ini.

Jasa endorsement atau paid promote itu memiliki cara kerja yang berbeda meskipun tujuannya sama. nah pada endorsement, sebuah toko online atau sudah memiliki brand diwajibkan untuk membayar uang promosi serta tidak lupa harus mengirimkan juga produk yang memang siap untuk dipromosikan kepada seorang selebgram atau influencer tersebut. sedangkan jika paid promote, sebuah toko online hanya perlu diharapkan membayar uang promosi ditambah mengirimkan materi promosi serta tidak diwajibkan kepada toko online tersebut mengirimkan produk secara fisik kepada seorang selebgram atau influencer. Keduanya, diharuskan membayarkan uang promosi yang telah ditentukan oleh selebgram tersebut dikarenakan harga yang ditawarkan oleh mereka dalam sekali posting atau promosi pun beragam tergantung dengan banyaknya jumlah pengikut sang influencer dan seberapa ketenaran mereka. 

Berkembangnya new media cukup terlihat jelas oleh kita di mana media baru bukanlah teknologi saja, namun industri penjualan juga harus mengimbangi perkembangan sistem promosi penjualan yang ada karena kecepatan pengiriman dan penerimaan pesan dari para selebgram dengan mudah menyebarkan pengaruh kepada pengikut di media sosial dampak dari kehadiran new media. Oleh karena itu, perkembangan new media yang pesat terutama pada media sosial Instagram menjadi munculnya sebuah cara penjualan produk yang dapat dibilang baru dan berbeda. 

Jadi, kehadiran new media cukup berhubungan dengan aktivisme pada media sosial bahwasannya kekuatan dalam suatu media baru itu adalah pemilikan teknologi terutama internet yang dapat membawa sebuah pengaruh dalam masyarakat.

Ai Rizkiyah (Universitas Singaperbangsa Karawang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun