Lidah kelu tak sanggup bicara
Sendu, mengalir derasnya air mata
Entah harus bahagia atau berduka
Suka duka luka datang bersama
Kemarin, terpancar raut bahagia
Lilin menghiasi roti kecil sederhana
Kemarin, kami bercanda
Anak-anakku sayang berikan kejutan istimewa
Hari ini semua berbeda
Pagi ramai dengan doa
Bendera kuning di sudut rumah
Payung hitam meneduhkan segunduk tanah
Sebongkah es menghantam jiwa
Dilema meremukkan logika
Kemalangan menghampiri tanpa permisi
Ketika duka menyayat hati
Sudah, sudah pergilah sayu
Kembalikan aku dalam cahayamu
Hilangkan gundah dekatkan asa
Biarkan aku kembali ceria
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H