Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenangan Perjalanan dengan KA Prameks, Perkenalan Manis KAI Commuter

24 Agustus 2023   05:44 Diperbarui: 24 Agustus 2023   05:46 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi KAI Commuter | sumber: unsplash.com/Faisal Hanafi

Ada yang unik pada perjalanan hidup saya. Jika orang lain memilih berlibur ke pedesaan, justru saya kebalikannya. Setiap libur semester saat masih menempuh pendidikan, saya selalu berlibur ke Jakarta.

Kereta Api menjadi pilihan berkendara yang asyik, dan nyaman untuk saya. Terlebih lagi, saya selalu mengalami mabuk kendaraan setiap melakukan perjalanan dengan bus dalam waktu yang lama.

Saya dan keluarga lebih sering mengambil kelas bisnis untuk perjalanan Solo-Jakarta atau Kutoarjo-Jakarta. Saya punya dua kampung halaman orangtua di Jawa Tengah, yaitu desa di Klaten dan Purworejo. Dulu saya menetap di salah satu desa yang berada di Klaten, dan saya ke Purworejo sesekali saat libur sekolah.

Awalnya saya sering menggunakan bus untuk bepergian dari Klaten ke Purworejo karena lokasi desa dekat dengan terminal bus Purworejo. Namun, saya mulai beralih menggunakan KA Prameks sebagai kendaraan untuk pergi ke desa di Purworejo. Sampai akhirnya, saya berkenalan dengan KAI Commuter atau yang lebih terkenal dengan KRL.

Kenangan pahit manis perjalanan dengan KA Prameks

Saya jadi teringat kembali, kenangan masa lalu menggunakan KA Prameks. Waktu itu, saya lebih sering menggunakan KA Prameks dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Kutoarjo.

Banyak sekali cerita pahit manis perjalanan dengan KA Prameks. Dari yang awalnya selalu ditemani ayah berkendara dengan KA Prameks, sampai perlahan kemana-mana sendiri dengan KA Prameks saat menjadi mahasiswa.

Ada pengalaman mengerikan yang jujur, sampai saat ini sulit saya lupakan. Ketika saya masih bersekolah, saya pernah melihat korban bunuh diri di rel kereta, kebetulan saya sedang dalam perjalanan kembali dari Kutoarjo menuju Solo menggunakan KA Prameks.

Dengan sigapnya, petugas KAI langsung mengalihkan perhatian, dan menenangkan semua penumpang agar tidak panik. Kemudian, semua penumpang, termasuk saya, adik, dan ayah kembali bisa menikmati perjalanan dengan tenang.

Jadwal keberangkatan kereta dari Solo-Kutoarjo tidak sebanyak ke Yogyakarta. Biasanya, sehari hanya sekitar 3 atau 4 jadwal saja. Dan saya ingat, saking larisnya dulu, banyak orang rela mengantre sampai panjang mengular hanya untuk mendapatkan tiket KA Prameks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun