Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Dolphin Parenting, Pola Asuh Tegas yang Memotivasi Anak

29 Juni 2023   01:20 Diperbarui: 30 Juni 2023   19:45 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makin ke sini, pelajaran di sekolah saja sudah sangat padat. Ingatkah dulu pada tahun 2000an? Anak SD pulang tak sampai jam 12 siang. Sekarang, jam 13:00 kadang anak masih harus melakukan kegiatan di sekolah atau mengikuti tambahan les.

Anak pulang sangat sore, tidak jarang mendekati malam. Lalu, kapan anak bisa beristirahat dengan tenang? Berikan anak istirahat setelah belajar seharian menjadi salah satu cara untuk menerapkan dolphin parenting.

Tidur siang sangat bagus untuk mengolah ingatan pada hal yang baru saja dipelajari seorang anak. Jadi, jangan ragu berikan anak istirahat siang setelah pulang sekolah walau hanya satu jam. Berhenti memberikan jadwal kegiatan yang berlebihan pada anak.

Biarkan anak mengikuti kegiatan sesuai hobinya

ilustrasi anak dan ibu memasak bersama I sumber : pexels.com/August de Richelieu
ilustrasi anak dan ibu memasak bersama I sumber : pexels.com/August de Richelieu

Dolphin parents adalah orangtua yang peduli dengan kebahagiaan anak. Biarkan anak mengikuti kegiatan sesuai hobinya. Semakin senang anak, akan membuatnya semakin semangat juga untuk belajar.

Bagaimana tidak? Belajar sesuatu yang ia sukai bukankah sangat menyenangkan baginya? Melihat anak ekspresif dan bahagia ketika belajar, juga bisa membuatmu merasa bahagia.

Memberikan kesempatan anak untuk memilih masa depannya

ilustrasi anak memilih I sumber : pexels.com/Pixabay
ilustrasi anak memilih I sumber : pexels.com/Pixabay

Sebagai orangtua, kita berhak mengarahkan. Memberikan masukan pada anak tentang apa yang harus dilakukan saat masih balita dan anak-anak. Namun, setelah memasuki usia remaja, berikan kesempatan anak untuk memilih masa depannya.

Berikan kesempatan anak untuk memilih sesuatu yang berkaitan dengan masa depannya. Baik itu jurusan, atau kegiatan yang ia lakukan, selama masih dalam jalur positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun