Kita sangat mengetahui, begitu kayanya Indonesia dengan beragam suku, ras, kulit, bahasa, dan budaya yang berbeda. Begitu banyaknya perbedaan di mana pun kita berada.
Perbedaan tidak pernah bisa dihindari, akan selalu kita temui, selama masih hidup bermasyarakat. Tidak perlu memandang jauh ke masyarakat, bahkan dalam keluarga besar saya sendiri, begitu kaya dengan perbedaan.
Saya orang Jawa, menikah dengan Betawi. Di keluarga ada yang berasal dari Madura, Palembang, Sunda, Riau, Padang, dan sebagainya. Terlalu banyak asal daerah, sampai saya tidak bisa menyebutkan semuanya.
Memang, keluarga saya dikenal dengan keluarga berbagai macam budaya. Pernah suatu ketika, kami semua berkumpul. Lucunya, setiap orang bisa menggunakan bahasa daerah berbeda. Sembari bercanda kami berbincang-bincang, bisa tertawa bersama tanpa mengeluhkan perbedaan.
Oleh karena itu, penting sekali untuk saya mengajarkan anak menghargai perbedaan sejak kecil. Ini dia beberapa tips mudah agar anak bisa menghargai perbedaan!
Membiasakan anak bermain tanpa membedakan teman
Anak semakin bertambah usia, semakin aktif. Pasti akan keluar rumah, dan mulai bermain dengan teman-temannya yang seusia. Membiasakan anak bermain tanpa membedakan teman, ini langkah pertama yang harus dilakukan agar bisa menghargai perbedaan.
Tidak membedakan teman, bukan berarti kamu membebaskan berteman dengan siapa saja tanpa diawasi. Maksudnya, biarkan anakmu bermain dengan anak-anak yang lain tanpa melihat warna kulit, asal daerah, atau bahasa mereka. Tetap harus di bawah pengawasan orangtua, selama anak masih belum dewasa.
Biarkan bermain dengan semua anak-anak seumurannya, tidak memandang orang punya atau orang biasa. Juga tidak memandang fisik atau mungkin mereka berkebutuhan khusus. Semakin banyak teman, pasti akan berguna ketika anak mulai bersekolah, bukan?