Untuk para kawula muda yang paling up to date, pasti sudah tidak asing dengan istilah flexing. Namun, bagi kamu para orangtua, mungkin tak mengenal flexing sama sekali. Ya, istilah ini memang baru menjadi tren beberapa waktu terakhir.
Flexing merupakan tindakan memamerkan harta benda dan kekayaan di depan umum. Biasanya, flexing bertujuan untuk mencari perhatian. Seseorang sengaja melakukan flexing, ingin menonjol agar menjadi pusat perhatian.
Padahal, apa sih gunanya flexing? Lebih banyak rugi, daripada keuntungannya, lho. Banyak menambah musuh dan orang yang tidak menyukaimu saja. Bahkan berawal dari flexing, seorang anak bisa melakukan tindakan negatif. Tidak jarang, kejahatan timbul akibat flexing.
Pentingnya menjauhkan anak dari flexing sejak dini, menjadi sorotan yang wajib kamu lakukan. Nah, agar anak terhindar dari flexing, coba terapkan cara ini di rumah!
Ajarkan anak berusaha untuk membeli sesuatu yang diinginkan
Cara mudah yang bisa kamu lakukan agar anak jauh dari flexing, yaitu dengan mengajarkannya berusaha saat ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Beritahu anak, untuk membeli sesuatu, ia harus berusaha dahulu.
Kamu bisa menyuruh anak membantu di rumah, dan memberikannya imbalan dari hasil kerjanya. Kemudian, arahkan anak untuk rajin menabung dari hasil usahanya itu. Nah, ketika sudah terkumpul uangnya, ajak anak untuk membeli barang yang diinginkan.
Dengan begitu, anak akan mengetahui bahwa untuk mendapatkan sesuatu cukup sulit. Sehingga, tidak akan berniat untuk pamer karena mengerti susahnya mencari uang.
Tanamkan anak untuk senang berbagi pada saudara