Kita sangat mengetahui, sikap pamer atau flexing sangat jauh dari kata berbagi. Mereka yang melakukan itu, hanya ingin membuat iri orang disekitarnya. Jadi, dengan menanamkan anak untuk senang berbagi pada saudara, ini akan membuat mereka jauh dari flexing.
Tak perlu berbagi barang mahal seperti mainan atau pakaian. Tidak juga harus berbagi dengan memanggil orang yang membutuhkan.
Dengan membagi sepotong roti atau membagi makanan yang ia miliki dengan saudara, ini hal yang simpel untuk mengajarkan berbagi pada anak. Biasakan berbagi seperti makan setiap hari. Jadi, anak akan merasa senang dan terbiasa berbagi pada saudara.
Ketika anak sudah senang berbagi pada saudara sendiri, barulah kamu ajarkan berbagi di luar rumah. Ajarkan berbagi pada masyarakat dan orang yang membutuhkan.
Berikan pengertian, lebih baik diam saat memiliki sesuatu
Jika ingin anak memiliki pribadi yang baik, maka juga harus membiasakan hal baik pula pada anak. Berikan pengertian pada anak, kalau memiliki sesuatu, lebih baik diam dan disimpan sendiri. Bukan tidak mau berbagi, tetapi agar tidak membuat iri orang lain yang melihatnya.
Dengan mengajarkan lebih baik diam, saat memiliki sesuatu pada anak. Anak pun juga akan mengira bahwa pamer itu tidak perlu dilakukan. Baik itu memberi, membeli, dan menerima sesuatu dari orang lain, lebih baik yang tahu hanya diri sendiri saja.
Contohnya, kamu baru membelikan mainan mahal pada anak, suruh anakmu menyimpannya dan dimainkan di rumah saja. Jangan biarkan anak memiliki sikap flexing, walau sekadar bercandaan atau memakluminya karena anak masih kecil.
Biasakan anak untuk hidup sederhana