Mohon tunggu...
Aira Raniah
Aira Raniah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hanya seorang remaja yang suka menulis dan ingin tulisannya dapat perhatian :0

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melukis yang Dahulu

13 Maret 2024   14:35 Diperbarui: 13 Maret 2024   16:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melukis yang Dahulu

Sebuah lukisan yang harmonis
Kau ada di dalamnya
Warna gelap dan cerah
Bersatu membentuk citra yang elok

Pisau merobek lukisan itu
Air ditumpahkan padanya
Tak lagi berbentuk lukisan itu
Pudarlah warnanya tak lagi harmonis

Duniamu lebur telak
Dirimu lebur telak
Menjadi gumpalan warna tak berarti
Tapi itulah asal mula lukisan

Kau melukis duniamu
Kau melukis dirimu
Dari gumpalan warna tak berarti
Berharap jadi lukisan elok dahulu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun