Mohon tunggu...
Arief Darmawan
Arief Darmawan Mohon Tunggu... -

Nothing special on Me :) But... read when i'm wrote...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

woman on top in 2k11

5 Maret 2011   18:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya siapa siy yang lebih bangsat di tahun 2011 ini? PRIA atau WANITA?
Pria,siapa itu?? Mahluk kuat! Benarkah? Enggak! Kenapa? Karena sebenarnya pria jauh lebih peka daripada wanita.
Wanita,siap itu?? Mahluk lemah! Benarkah? Enggak! Kenapa? Karena sebenarnya wanita jauh lebih sadis daripada pria.

Coba pikir! Bila pria dibonceng wanita,trus pria itu coba menempel-nempelkan sedikit maka apa yang wanita pikir? Tidak akan diulang buat yang kedua kali!! Karena pria itu obsesi ke nafsu syahwat.
Coba dibalik! Apa yang bakal pria pikir?? Niy pasti wanita 'gampang'an,padahal belum tentu!! Karena itu hanya pancingan untuk dapat tumpangan gratis!.

Saat pria tak punya modal coba liat bagaimana wanita disampingnya? Cantik? 1000 : 1 bila itu terjadi. Tapi bila itu pri bermodal,maka liat wanita di sampingnya maka lebih dari 1000 wanita cantik antri dan menempel di dompetnya.
Wanita? Cukup dengan air mata sudah bisa buat pria mengelus dada dan nerimo kesalahan.

Entah kenapa semua ini bisa terjadi?? Apa karena jaman R.A Kartini??

Saat jaman kakek-nenek dulu,keperawanan adalah hal valid yang harus dijaga. Sekarang,keperawanan dan kehamilan dijadikan senjata paling mujarab untuk menjebak pria yang diincarnya.

Ini juga bukan kasus baru atau fenomenal,coba deh cari tau temen-temen disekitar yang Married Be Accident 'MBA'. Mirip siapa anaknya? Bapaknya atau Ibunya?? Atau mirip selingkuhannya?

Sekarang niy bukan era wanita di bawah,tapi 'woman on top'. Jadi waspadalah,karena sebenarnya bukan pria yang sebenarnya buaya. Sepandai-pandainya buaya pasti bakal tersangkut di lubang buaya/wanita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun