Mohon tunggu...
Arief Darmawan
Arief Darmawan Mohon Tunggu... -

Nothing special on Me :) But... read when i'm wrote...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tembok Bantal Usang

21 April 2011   16:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa,petualang harian kali ini aku coba beda. Berbeda dari teman2ku lainnya,aku menggunakan baju warna putih padahal seharusnya merah. Tapi beda itu kan hak tiap manusia. Kali ini aku langsung meluncur ke ruang belakang tanpa keluar dari tempat awal.
Pas tiba dibelakang,seperti biasa pula 'yg bawah yg ditekan dan yg atas enak2an'. Apa hayooooo??? *gak boleh mikir ngeres*..
Setelah itu aku langsung meluncur ke mall yg biasanya klo tiap Sabtu (Malam Minggu) jadi tempat gaulnya anak gaul se Surabaya. Bahkan klo malam minggu,aneka ria busana seperti layaknya catwalk ada disini dan saat itulah kita tiba di Republik Rakyat Cina hehe.
Ditempat itu aku bertemu dengan beberapa perwakilan wartawan dari beberapa media.
Setelah acara selesai,aku kembali ke tempat semula. Tiba2 ada kambing yg dibakar dan dianginkan di depan kipas angin hingga warnanya berubah menjadi hitam untuk dimakan bersama2. Terbersit keinginan untuk ke ruang tengah,karena di ruang itu terdapat dua mobil anggun sudah termodifikasi. Satu mobil 'kembar dempet' dan satu lagi super mewah,pas liat ke sebelah kanan.. Ada beberapa orang yg bergerombol dan memegang kartu di tangannya masing2 *kegiatan biasa para petualang harian*.
Setelah pulang dr tempat semula,aku meluncur lagi di salah satu mall yg tidak terlalu mewah,berbeda dengan mall pertama aku singgah. Lalu ada anak kecil berusia sekitar 7 tahun mengikuti langkah dua remaja wanita tanggung,langkah anak kecil itu tak gentar dengan koran ditangannya tetapi dua remaja tanggung itu malah lari kocar-kacir. Setelah itu aku menghabiskan waktu di dalam mall sekitar 20 menit.
Aku pulang melangkahkan kaki dr arah yg sama aku berangkat,anak kecil yg aku lihat tadi menyandarkan kepalanya di depan restoran fast food dengan melihat orang2 di dalamnya memegang daging ayam empuk sebesar kepalan tangan manusia. Sedikit demi sedikit,anak kecil itu mundurkan langkahnya lalu meletakkan kepalanya di sandaran tembok,tak berapa lama kemudian ada seorang pria bertopi berusia sekitar 45 tahun berjalan dr arah belakang anak kecil tersebut dan setelah tepat berada di sampingnya pria bertopi ini berteriak keras 'HE TANGI! TURU TOK AE!!' (HE BANGUN!! TIDUR. AJA KERJANYA!!) dengan tetap melangkahkan kakinya,anak kecil ini pun tersentak dan terbangun dari tidurnya yg tak lebih dr 5 menit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun