Mohon tunggu...
Arief Darmawan
Arief Darmawan Mohon Tunggu... -

Nothing special on Me :) But... read when i'm wrote...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bocah Merah Putih di Tikungan

20 April 2011   17:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gak ada yg berkesan di petualanganku hari ini.. Hanya berjalan datar dibawah terik sang surya hehe.. Tapi aku sempat melihat seorang anak kecil di tikungan jalan padat Ibu Kota ini,pandangannya tampak menerawang jauh. Entah apa yg diterawang olehnya.. Sambil sesekali mengusap ingus yg ada di hidungnya. Tangan kanannya tampak kuat memegang bendera merah putih yg diikatkan pada sebatang kayu sedangkan tangan kirinya bermain peluit.
Asap jalanan yg kotor memenuhi paru2nya.
Sore harinya pas aku sampai di tempat semula,aku langsung menuju ke toilet. Tiba2 sayup terdengar pembicaraan dua bapak tua berusia 50th keatas seperti berikut ini ;

Bapak I : iku gak apik (itu tidak bagus)
Bapak II : iyo..apikan sing Amerika Nakti (iya...lebih bagus America Nakti) nb : American Naughty
Lalu mereka tertawa bersama

Hahahaha.... Dalam hatiku benar2 tertawa mendengar perbincangan kedua Bapak tersebut.
Coba bandingkan dengan anak kecil pembawa bendera merah putih di tikungan dengan kedua Bapak tua ini. Entah mana yg sebenarnya kekanakan atau entah mana yg sebenarnya dewasa dengan terpaksa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun