Mohon tunggu...
Ainur roziqi
Ainur roziqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sarang Burung Walet Menjadi Bisnis! dengan Keuntungan Banyak?

14 Desember 2022   19:56 Diperbarui: 15 Desember 2022   22:24 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: surya.com

Burung wallet berasal dari Kawasan asia tenggara dimana di temukan pertama kali oleh seorang sejarawan asal malaka yang Bernama Lin biao.pada abad ke 17 zheng he dan para armada kapal yang sedang bernavigasi di laut yang sangat luas mereka terperangkap badai topan yang sangat kuat dan besar,zheng he sebagai kapten kapal memutuskan untuk mengungsi atau mencari tempat aman untuk mencari perlindungan di kepulauan sekitar di dekat peninsula malasia hingga membuat mereka semua kelaparan karena tidak ada persediaan makanan dan minuman yang memadai! 

Menyadari kondisi mereka sudah tidak berdaya lagi mereka mulai mencari benda apa saja yang bisa di makan hingga akhir nya salah satu anak buah zheng he menemukan sarang yang menempel di goa yang berwarna hijau muda bercampur dengan lumut yang menempel.tanpa menaruh harapan dan pikir Panjang mereka langsung memasak sup itu sebagai surung burung wallet untuk yang pertama kalinya di duniah dan sejarah.

 Kapten zheng he memutuskan mencari peruntungan melalui sarang burung walet dan menjadi hadiah pertama yang diberikan kepada raja Dinasti Ming (1368-1644 M), Raja Ming Chengzu. Tak heran popularitas sarang burung walet menyebar begitu cepat ke seluruh kekaisaran Cina pada zamannya. Sarang burung walet merupakan bahan makanan yang populer dengan harga selangit. Sarang burung walet yang dikenal memiliki nilai gizi tinggi tentunya tidak boleh dimasak sembarangan. Hal ini karena sarang burung walet yang dimasak dapat kehilangan kandungan nutrisinya. 

Menurut penelitian ilmiah yang dilakukan, khasiat tersebut juga menunjukkan bahwa manfaat kesehatan tersebut bukanlah kebohongan belaka. Pada tahun 1982, seorang ilmuwan Jerman bernama R. Schauer berhasil mengisolasi asam sialat dari sarang burung walet. Asam sialat berperan penting dalam perkembangan otak bayi. Begitu pula dengan seorang ilmuwan dari Hong Kong University bernama Y.C. Kong juga menemukan kandungan Epidural Growth Factor (EGF) yang dapat memicu perkembangan sel dalam tubuh kita.

Sarang burung wallet harga perkilo ialah 200 ribu nah untuk salah satu pembudidaya sarang burung wallet ialah riski candra Kusuma dari desa ganjaran kec gondanglegi kab malang dimana ia membudidaya dan menjual sarang burung wallet dengan 1 back besar bisa mendapatkan 50 juta rupiah.

   Dalam tahap tahap sebelum penjualan ialah mengunduh sarang yang melekat pada tembok dengan mencungkil nya dengan pisau tajam yang mana ada sekitar 4 halaman, dua di depan dan dua lagi di belakang jumlah nya bersih nya mencapai 300 sarang burung walet karena yang separuh nya di campur dengan burung sriti.gunanya burung seriti dalam burung walet ialah menetaskan telur dari anak burung walet.dalam pembudidaya candra telah menempuh waktu sekitar 21 tahun Bersama ayah nya dengan perizinan dari kepolisian dan kecamatan setempat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun