Mohon tunggu...
Abdul Rahman Malik
Abdul Rahman Malik Mohon Tunggu... -

ilmu tidak akan memberi kepadamu sepenuhnya sebelum kamu memberi untuk ilmu sepenuhmu....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untaian Kata Untukmu

28 Februari 2012   06:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:48 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Taburan rasa akan kebahagiaan yang sedang dialami ....

Beriring do’a dan harap tuk kan jadi insan sejati....

Dengan Mengikuti sunah-Nya yang slalu abadi ....

kapanpun ini kan jadi hal yang paling berarti ...

Menyongsong hidup, Mengukir kebersamaan ...

Dengan sang anak adam yang menjadiidaman ....

Walau dengan Suka duka harus relakan....

Karena inilah yang dinamakan suratan.....

Kini hidup bagaikan Mengarungi Bahtera di Lautan.....

Menerjang Ombak yang tak mungkin kan terelakkan ...

dengan Sabar dan Tawakkallah semuanya kan terlewatkan...

Dan jua kepatuhan akan Sang Nahkoda yang harus ditunaikan ...

Kebersamaan Adam & Hawa ini adalah Janji Suci...

Keduanya harus saling menyatukan rasa dan hati ...

Agar hubungan ini senantiasa seiring dengan Nurani...

Mencapai kebahagiaan diatas jalinan Cinta Sejati...

Selamat Menempuh Hidup Baru.....

Semoga Bahagia dan diberkahi slalu....

“Sepucuk Persembahan dari Abdul Rahman Malik”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun