Mohon tunggu...
Ainur Rohmah
Ainur Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Tulisan_AinurR

Nikmati prosesnya, Syukuri kehendaknya.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Senyum Ramadhan

5 Mei 2021   22:40 Diperbarui: 5 Mei 2021   22:45 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Ainur Rohmah 

Sudah sangat lama Ara mendambakan pulang ke kampung halaman, karena tuntutan pekerjaan mengharuskan ia memendam sejenak keinginannya itu. Namun kali ini ia amat senang sekali, karena apa?  Iya tentunya karena ia akan pulang ke kampung halamannya, dikarenakan pekerjaannya sudah libur. Dengan sigap Ara bergegas mengemasi beberapa baju untuk dibawa pulang. Setelah itu Ara beberes kost yang akan ditinggalkannya untuk sementara waktu itu.

Dengan semangat ia memesan ojek online untuk mengantarkannya ke terminal bus, setelah beberapa menit kemudian, sang ojol pun datang, dan bergegaslah Ara untuk menuju terminal bus itu. Sesampainya di terminal Ara membayar tarif ojek online tersebut. Lalu Ara melangkahkan kaki kedalam terminal untuk mencari bus tujuan Surabaya.

6 jam kemudian Ara sampai di terminal Surabaya, namun sebelum melanjutkan perjalanan, ia beristirahat sejenak di tempat duduk yang sudah tersedia di terminal Bungurasih. Setelah beristirahat sejenak. Ia melanjutkan perjalanan kembali, ia menuju lantai dua. Untuk mencari bus dengan tujuan Gresik. Dan alhamdulillah Ara langsung mendapatkan bus dengan jurusan Gresik tersebut. Didalam bus tersebut Ara sangat bersyukur karena masih diberikan waktu dan kesempatan untuk bertemu dengan keluarganya.

Sesampainya dirumah, Ara melihat senyuman yang tersimpul dibibir ibunya, "Ah sanget melegakan, sampun ningali ibuk dalam keadaan sehat".

Tak ada yang bisa mengalahkan kedamaian hati dari menghabiskan waktu dengan sang ibu,
Ada bagian diriku yang bersyukur bahwa aku terlahir dari rahim seorang ibu sepertimu,
Ada bagian diriku yang bangga memiliki ibu kuat sepertimu,
Trimakasih,
Sudah membesarkanku,
Tetaplah sehat,
Karena aku selalu membutuhkan do'amu untuk menjalani kehidupan ini.
(Gumamanya didalam hati).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun