Struktur sosial dan interaksi sosial, ini adalah 2 istilah yang tidak bisa dipisahkan. Istilah interaksi sosial (Social Interactio) untuk merujuk pada cara – cara individu menanggapi satu sama lain, baik secara tatap muka, melalui telepon, atau melalui komputer dsb. Contohnya, dalam penjara tiruan, interaksi sosial antara sipir dengan tahanan tidak terlalu terlihat jelas. Para sipir menandai para tahanan dengan angka daripada menyebut nama , dan mereka menggunakan kacamata hitam agar tidak memungkinkan adanya kontak mata diantara keduanya.
Sedangkan istilah Struktur Sosial (social Structure), merujuk pada bagaimana masyarakat terbentuk dalam hubungan – hubungan yang dapat diprediksikan. Misalnya saja, struktur sosial dalam penjara tiruan Zimbardo memengaruhi cara sipir dan tahanan berinteraksi. Zimbardo dan Kolega (2003 : 546) mencatat bahwa kondisi semacam itu adalah penjara yang nyata “dibenak para sipir dan tawanannya”
Terdapat 5 elemen dasar dalam struktur sosial, yang pertama adalah status, secara umum status sosial yang terberikan dilekatkan pada seseorang saat lahir contohnya anak yang lahir dari keluarga kerajaan maka secara otomatis si anak mendapatkan gelar anak raja yang dia dapatkan karena keturunan, status sosial bisa diberikan pada individu karena jasa yang telah berikan misalnya pahlawan selain itu juga ada status yang diperoleh melalui perjuangan.Contoh : mahasiswa, dokter, hakim, guru, dll.
Setiap indivu memiliki banyak status yang berbeda dan tak jarang saling bertentangan, beberapa orang mungkin menunjukkan posisi sosial yang tinggi atau rendah. Manurut Sosiolog Everett Hughes (1945), masyarakat berhadapan pada inkonsistensi dengan menyetujui bahwa status tertentu lebih penting daripada yang lain yang disebut dengan status utama. Status Utama (master status), yakni status yang mendominasi yang lain sehingga menentukan posisi seseorang dalam masyarakat. Contohnya : Arthur Ashe, yang meninggal karena penyakit AIDS pada tahun 1993, memiliki karier yang luar biasa sebagai pemain tenis terkenal. Namun, pada akhir hidupnya, statusnya sebagai pengidap AIDS mungkin melebihi statusnya yang lain yakni sebagai atlet, penulis, dan aktivis politik. Diseluruh dunia, banyak penyandang disabilitas menemukan bahwa status mereka sebagai penyandang disibiltas sangatlah berat untuk diterima, bahkan membayangi kemampuan riil mereka untuk menampilkan terbaik dan berharga dalam pekerjaan.
Dalam struktur dan interaksi sosial terdapat sebuah peran sosial, peran sosial (role conflict) adalah serangkaian harapan dari orang ketika menduduki suatu posisis atau status sosial tertentu. Peran sosial merupakan komponen penting dalam struktur sosial. Jika dilihat dari perspektif fungsionalis, peran sosial berkontribusi pada stabilitas masyarakat dengan memungkinkan anggota masyarakat untuk mengantisipasi perilaku orang lain, sekaligus menjaga tindakannya sendiri agar sesuai dengan pola yang ada. Akan tetapi, peran sosial juga bisa menjadi disfungsi saat menghalangi interaksi danhubungan antar manusia. Jika kita melihat seseorang hanya sebagai “polisi” atau “bos”, akan sulit untuk berhubungan sebagai seorang teman atau tetangga.
Dalam peran sosial juga terjadi sebuah konflik, yang dinamakan konflik peran, ini terjadi ketika harapan – harapan yang tidak sesuai muncul dari dua atau lebih posisi sosial seseorang. Pemenuhan peran dari status sosial dapat mengganggu peran – peran dari status yang lainnya secara langsung contohnya, pengawas baru akan lebih banyak mengalami konflik peran sebagai akibat dari peran sosial dan peran profesional yang dimilikinya.. beberapa konflik peran membutuhkan pilihan – pilihan yang etis penting. Pengawas baru akan membuat keputusan sulit karena sekaligus mempertimbangkan utang budi pada teman – temannya dan kepada majikannya yang telah memberinya tugas pengawasan kepadanya. Konflik juga muncul dari tuntutan peran, ini berlaku bagi seseorang yang memang kesulitan dalam memenuhi tuntutan yang harus dia penuhi selama dia mendapatkan status baru atau status lama namun dia belum mampu berlaku seperti yang seharusnya seseuai dengan status yang dia dapatkan tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI