Covid-19 membuat dampak yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan, baik di Indonesia maupun negara-negara lainnya. Dalam segi pendidikan, Covid-19 mengakibatkan para siswa-siswi harus belajar dari rumah melalui daring dan menggunakan gadget sebagai akses agar saling terhubung.
Selama kurang lebih 2 tahun para siswa-siswi belajar melalui daring dari rumah, kini sudah saatnya para peserta didik untuk kembali sekolah dengan tatap muka. Namun, permasalahan baru dimulai setelah pandemi Covid-19 ini. Masih banyak peserta didik yang belum dapat membaca dengan lancar. Bahkan ketika ditanya, sebagian besar dari mereka menjawab bahwa selama ini jika ada tugas yang mengerjakan justru anggota keluarga yang lainnya. Tentu hal ini menjadi tugas serta tantangan baru untuk para guru.
Maka dari itu, sebanyak 5 mahasiswa yang berasal dari Universitas Negeri Malang memiliki ide sebagai tugas proyek dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk para peserta didik Sekolah Dasar Negeri 1 Genengan, Pakisaji, Kabupaten Malang. Lebih tepatnya pada peserta didik kelas 2. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kreativitas dan minat belajar terhadap para peserta didik. Dengan harapan agar para peserta didik memiliki minat dan semangat untuk belajar hal baru seperti membuat kerajinan dari bahan kertas origami, belajar mengenai pahlawan, dan membaca dengan semangat seperti kegiatan yang kita lakukan.
Kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 06.30 yang daiawali dengan doa bersama dan perkenalan dari mahasiswa. Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Guru ini berjumlah 41 anak dari kelas 2A dan 2B. Berbagai jenis kegiatan diterapkan dalam acara tersebut seperti penyampaian materi-materi yang mengundang rasa penasaran peserta didik. Penyampaian materi yang dipandu oleh kelima mahasiswa dari Universitas Negeri Malang ini memberikan dampak yang positif karena kegiatan dibawakan dengan santai dan menyenangkan.
Selain itu, terdapat kegiatan yakni belajar origami dan mewarnai. Peserta didik dalam kelas dibagi menjadi 2 kelompok dan melakukan masing-masing kegiatan sesuai dengan pembagian. Tak hanya itu, kegiatan dilanjutkan dengan menghias kelas bersama. Para peserta didik bergotong-royong dan bersemangat membantu Peserta didik yang lain dalam pemasangan hiasan kelas.
Sampai pada bagian yang paling menyenangkan bagi para siswa yaitu sesi tanya jawab. Pertanyaan demi pertanyan diajukan yang kemudian ditanggapi dengan sangat baik oleh siswa-siswa kelas 2 ini. Tak lupa, pertanyaan yang kami berikan masih berhubungan dengan pahawan dan Pancasila guna meningkatkan pengetahuan dalam kewarganegaraan. Adapun beberapa soal yang berkaitan dengan Geografi. Meskipun masih terbilang kecil, namun mereka pandai dan begitu berani dengan beberapa kali mengacungkan tangannya untuk dapat menjawab pertanyaan. Bahkan sebelum aba-aba selesai, mereka sudah memberikan respon yang cepat yang menandakan keaktifan para siswa ini begitu tinggi. Sebanyak 20 siswa yang berhasil mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Kegiatan pun selesai dan ditutup dengan bernyanyi bersama.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan kesan menyenangkan pada peserta didik kelas 2. Hal ini terlihat ketika ditanya, "Gimana hari ini? Senang enggak?" dan mereka menjawab serentak "Senang!". Menurut mereka, kegiatan yang paling menyenangkan adalah ketika sesi tanya jawab mengenai pertanyaan-pertanyaan umum mengenai Pancasila, pahlawan, nama kota di suatu wilayah, dan matematika.Â
Selain itu, mereka nampak sangat senang ketika mendapatkan hadiah. Bapak Syaifudin Zuhri, S.Ag.i, selaku kepala sekolah pun menyatakan, "Terima kasih sudah mau mengajar dan mengajak anak-anak menghias kelas.". Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan wawasan, motivasi belajar dan motivasi dalam meraih cita-cita yang mereka dambakan. Karena semangat belajar yang mereka miliki terlihat sangat jelas. Semangat belajar inilah yang dapat menjadi awal dari kesuksesan mereka kelak. Bukan hanya peserta didik kelas 2 saja yang belajar, namun juga lima mahasiswa yang mengajar. Dari sini, mahasiswa belajar bagaimana keadaan pembelajaran secara langsung, karakter peserta didik, mengajar dengan cara yang tepat, yang mana saat ini berguna sebagai latihan. Dan kelak, diharapkan sudah terlatih dengan keadaan kelas ketika menjadi pendidik.