Mohon tunggu...
Ainun Mardiyah
Ainun Mardiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahaya Penggunaan Narkoba di Kalangan Remaja Indonesia

1 Juli 2022   15:55 Diperbarui: 1 Juli 2022   16:03 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis dan sosial seseorang. Dampak fisik, psikis dan sosial selalu saling berhubungan erat antara satu dengan lainnya. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi. Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dan perilaku-perilaku menyimpang lainnya. Selain itu, narkoba dapat menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, persepsi, dan kesadaran. Pemakaian narkoba secara umum dan juga psikotropika yang tidak sesuai dengan aturan dapat menimbulkan efek yang membahayakan tubuh (Amanda, Humaedi, & Santoso, 2017).

Selain itu, dampak negatif penggunaan narkoba terhadap anak remaja dapat merubah sikap, kepribadian dan perangai. Menurunnya kedisiplinan dan tanggung jawab. Menjadi emosional, lambat berpikir, mudah lupa dan sulit berkonsentrasi sehingga nilai-nilai pelajaran di sekolah turun. Serta malas dan suka berhalusinasi.

Menurut Budianto (Amanda, Humaedi, & Santoso, 2017) menyebutkan, berdasarkan efek yang ditimbulkan, penyalahgunaan narkoba dibedakan menjadi 3 yaitu: 1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. 2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. 3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi.

Melihat dan meninjau masalah tersebut, pencegahan dan penanggulangan dapat terus dilakukan untuk melindungi remaja dari bahaya narkoba. Upaya ini bukan hanya digaungkan dan diurusi oleh pemerintah saja, namun semua elemen masyarakat harus turut mendukung dan andil mengambil peran. Hal ini dapat direalisasikan dari kelompok terkecil seperti lingkungan keluarga, sekolah, sampai masyarakat.

Psikolog anak dan remaja, Roslina Verauli (Detik Health , 2021) mengungkap ada banyak alasan yang membuat remaja dan mahasiswa rentan terpengaruh narkoba hingga mulai mencoba-coba narkoba. Roslina mengatakan salah satu cara untuk bisa melindungi remaja dari upaya mencoba narkoba bisa dilakukan dengan meningkatkan relasi positif yang hangat dalam keluarga. Menurutnya, perasaan dicintai serta kesempatan tumbuh dalam relasi keluarga yang hangat dapat meningkatkan perasaan diri berharga. Ia menilai, remaja yang memiliki penghayatan positif tentang dirinya tak akan menempatkan diri pada aksi yang merusak, membahayakan, dan merugikan dirinya sendiri.

Selain itu, melalui pemberian edukasi-edukasi tentang bahaya narkoba kepada remaja agar mereka dapat berhati-hati dan tidak terjerumus. Serta melalui pendekatan agama dan nilai-nilai baik yang dapat dianut dapat memberikan afirmasi tentang suatu hal yang baik dilakukan dan mana yang tidak patut dilakukan. Dan dapat juga melalui pendekatan psikologis dan sosial seperti menyediakan komunikasi yang terbuka dan nasihat yang tulus dari orang dewasa atau orang yang memiliki profesionalitas dapat membantu mengatasi masalah penggunaan narkoba pada remaja.

Sumber

Amanda, M. P., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA. Jurnal Penelitian dan PPM.

BNN, a. (2021, Sept 6). Bahaya Narkoba Di Kalangan Remaja. Retrieved from Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman: https://slemankab.bnn.go.id/bahaya-narkoba-kalangan-remaja/

Detik Health . (2021, Nov 08). Retrieved from Hati-hati! Adiksi Narkoba pada Remaja Bisa Bunuh Ambisi & Masa Depan: https://health.detik.com/advertorial-news-block/d-5801413/hati-hati-adiksi-narkoba-pada-remaja-bisa-bunuh-ambisi--masa-depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun