Mohon tunggu...
Ainunn Mardiahh
Ainunn Mardiahh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Tolak Bahaya Laten Radikalisme di Perguruan Tinggi

24 November 2023   05:59 Diperbarui: 24 November 2023   06:01 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewaspadai Bahaya Laten Radikalisme dan Terorisme - LAMPUNG MEDIA

Radikalisme merupakan pendekatan atau pandangan yang menganut ide-ide atau Tindakan yang ekstrem, terutama dalam konteks politik, sosial, atau agama. Ini bisa mencakup keinginan yntuk melakukan perubahan mendasar dalam sistem atau tahapan yang ada, sering kali melalui metode yang dianggap tidak konvensional atau ekstrem. Penting untuk diingat bahwa tidak semua bentuk radikalisme bersifat kekerasan, tetapi beberapa dapat membawa dampak negative terhadap stabilitas sosial dan politik.

Radikalisme adalah suatu pendekatan atau cara pandang yang menganut ide atau tindakan ekstrem, terutama dalam konteks politik, sosial, atau agama.

 Hal ini dapat mencakup keinginan untuk melakukan perubahan mendasar terhadap sistem atau sistem yang sudah ada, seringkali menggunakan metode yang dianggap tidak konvensional atau ekstrem.

 Penting untuk diingat bahwa meskipun tidak semua bentuk radikalisme bersifat kekerasan,  beberapa bentuk radikalisme dapat berdampak negatif pada stabilitas sosial dan politik.

Penting pula untuk diingat bahwa mayoritas umat islam menolak radikalisme dan menganggapnya sebagai penyimpangan  dari ajaran islam yang sejati. Islam mengajarkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan keadilan, dan banyak ulama islam menekankan pentingnya memahami ajaran agama secara kontekstual dan moderat.

Radikalisme dapat muncul karena berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi seperti ketidakpuasan sosial, ketidaksetaraan, isolasi sosial, pemahaman agama yang salah, krisis identitas, dan pengaruh eksternal

Dalam konteks perguruan tinggi, radikalisme merujuk pada penyebaran atau adopsi ideologi atau Tindakan ekstrem yang dapatmenimbulkam ancaman terhadap stabilitas dan keamanan kampus. Ini bisa melibatkan sikap atau Tindakan yang bertentangan dengan nilai- nilai toleransi, dialog terbuka bertentangan dengan nilai nilai-nilai sikap atau Tindakan yang bertentangan dengan nilai -nilai toleransi, dialog terbuka, dan keberagaman pandangan yang seharusnya dianut oleh lingkungan akademis.

Radikalisme di perguruan tinggi dapat muncul dalam berbagai bentuk termasuk ideologi politik, agama, atau pandangan sosual yang mengandung elemen ekstrem atau kekerasan. Penting untuk diatasi dengan pendekatan yang mencakup dialog, edukasi, dan promosi nilai-nilai kritis, sehingga penting untuk diatasi dengan pendekataan yang mencakup dialog, edukasi, dan promosi nilai-nilai kristis, sehingga mencegah terjadi radikalisme yang dapat merusak iklim akademias dan pengancam keaamanan di kampus.

Dalam Al-Quran tidak ada istilah '' radikalisme'' yang digunakan secara langsung . namun, al-quran menekankan prinsip-prinsip seperti keadilan, perdamaian, toleransi dan keseimbangan. Pembahasan terhadap ajaran-ajaran ini seharusnya menciptakan landasan bagi pemahaman islam yang moderat dan seimbang. Penting untuk di ingat bahwa perlu pemahaman yang mendalam dan konteks ini, keseluruhan ajaran islam menekankan Kerjasama, keadilan, dan perdamaian dlam bingkai nilai-nilai etika dan moral.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun