Merebaknya kasus Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona hingga menjadi pandemi global memerlukan perhatian khusus untuk semua kalangan. Pencegahan penularan Covid-19 sejatinya dimulai dari kesadaran tiap individu untuk menerapkan protokol kesehatan. Kurangnya pemahaman mengenai Covid-19 dan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan pada masyarakat menyebabkan angka kasus Covid-19 setiap harinya terus mengalami peningkatan, salah satunya terjadi di Kabupaten Kudus.
Dilansir dari detik.com 16 Juni 2020, jumlah kasus Covid-19 Kabupaten Kudus menglami peningkatan lebih dari 100% dengan total 134 kasus yang meliputi 95 warga asal Kudus dan 39 warga dari luar Kudus. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman kepada seluruh masyarakat mengenai pencegahan Covid-19 untuk menurunkan angka kasus positif Covid-19.
Melalui program KKN UNS Covid-19, salah satu mahasiswi UNS prodi Pendidikan Biologi asal Kudus yang bernama Ainunnisa Nalini Wulandari (K4317004) turut berpartisipasi dalam memberikan edukasi terkait Covid-19 kepada warga. Kegiatan KKN tersebut dilaksanakan di RT 04 RW 03 Dukuh Tersono, Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus sejak 15 Mei sampai 30 Juni 2020. Tema yang diusung dalam program tersebut yaitu "Supporting Pemahaman Masyarakat Terkait Covid-19". Selama menjalankan serangkaian program kerja, Ainunnisa dibimbing oleh Bapak Dr. Munawar Kholil, S. H., M. Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
Kegiatan KKN yang dilaksanakan Ainunnisa berjudul Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19 Â serta Penerapan PHBS dan Physical Distancing. Â Melalui program tersebut, Ainunisa memberikan edukasi kepada warga RT 04 RW 03 Dukuh Tersno , Desa Garung Lor seputar Covid-19 dan protokol kesehatan.
Sebagian besar kegiatan edukasi dilakukan secara online untuk mencegah berkumpulnya warga yang dapat berpotensi meningkatkan penularan Covid-19. Selain itu, edukasi juga dilakukan secara offline melalui sosialisasi door to door dengan menerapkan protokol kesehatan. Program kerja yang dilaksanakan meliputi edukasi seputar Covid-19, physical distancing, penerapan protokol kesehatan, pembuatan handsanitizer dan disinfektan, penanaman tanaman obat, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan edukasi new normal.
Kegiatan edukasi seputar Covid-19, physical distancing, dan penerapan PHBS dilakukan dalam bentuk poster yang dibagikan melalui WAG RT 04 dan ditempelkan di empat titik di lingkungan RT 4. Edukasi mengenai pembuatan handsanitizer dan penerapan protokol kesehatan berupa masker dilakukan secara door to door disertai dengan pembagian masker dan handsanitizer alami berbahan daun sirih dan jeruk nipis. Edukasi mengenai pembuatan disinfektan dan penerapan protokol kesehatan berupa cuci tangan dilakukan secara online melalui video yang diunggah di Youtube dan dibagikan melaluii WAG RT 04.
Selain itu, untuk edukasi cara mencuci tangan, warga dibagikan brosur tahapan mencuci tangan yang dapat ditempelkan di dekat tempat mencuci tangan untuk mempermudah mencuci tangan dengan benar. Edukasi penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) dilakukan secara offline yaitu dengan cara sosialisasi door to door. Warga dibagikan dua buah polybag berupa tanaman jahe dan kunyit yang sudah disiapkan sebelumnya, disertai dengan brosur cara penanaman, perawatan, dan manfaat TOGA. Selanjutnya, edukasi mengenai new normal dilakukan secara offline dalam bentuk poster dan video yang diunggah di Youtube dan dibagikan kepada warga melalui WAG RT 04.
Serangkaian program kegiatan KKN yang dilakukan Ainunnisa di RT 04 RW 03 Dukuh Tersono membawa dampak yang cukup baik dan bermanfaat terhadap warga sekitar. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa warga RT 04 RW 03 Dukuh Tersono memiliki pemahaman dan kesadaran yang lebih baik mengenai Coviid-19 dan penerapan protokol kesehatan.
Warga mulai menunjukkan adanya kesadaran untuk menjaga jarak (physicial distancing), menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan benar, dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Selain itu, warga juga memiliki kemampuan untuk membuat media kebersihan seperti handsanitizer dan disinfektan, dan memiliki kemampuan untuk menanam dan merawat tanaman obat keluarga.
Sumber:
detik.com. (2020, 16 Juni). Kasus Corona di Kudus Melonjak Lebih 100% di Bulan Juni. Ini Penyebabnya. Diakses pada 23 Juli 2020, dari https://m.detik.com/news/berita-jawa-tengah/d-5055531/kasus-corona-di-kudus-melonjak-lebih-100-di-bulan-juni-ini-penyebabnya