Mohon tunggu...
ainunnajib
ainunnajib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa aktif Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serunya Mengajar Kelas Rangkap

21 Desember 2024   20:30 Diperbarui: 21 Desember 2024   20:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar kelas rangkap (Dokumen pribadi)

Sebelum berbagi pengalaman ke teman-teman tentang serunya mengajar di kelas rangkap, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu kelas rangkap. Untuk teman-teman yang sudah tahu kelas rangkap boleh langsung di skip dan lanjut ke ceritanya, tapi jika ingin baca ulang sepertinya lebih baik.

Menurut Franklin dalam Ayunie (2012) Pembelajaran kelas rangkap (atau multigrade learning) adalah pembelajaran dengan mencampur beberapa siswa yang terdiri dari dua tau tiga Tingkat dalam satu, dua atau tiga kelas dan pembelajaran diberikan oleh satu guru saja untuk beberapa waktu. Menurut Ayunie dalam Adam (2021) pembelajaran kelas rangkap adalah pembentukan kelas yang berisi para siswa dari 2 atau lebih Tingkat kelas dengan satu guru di ruangan yang sama pada sutau waktu. Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kelas rangkap adalah suatu metode pembelajaran di mana seorang guru mengajar siswa dengan berbagai tingkat kelas dalam satu ruangan yang sama.

Pembelajaran kelas ragkap biasanya terjadi di daerah-daerah dengan jumlah siswa yang tidak cukup banyak untuk membentuk kelas-kelas terpisah berdasarkan tingkat usia atau kelas akademik. Oleh karena itu, kelas-kelas dengan berbagai usia atau tingkat pendidikan digabungkan dalam satu ruangan.

Misalnya, di sebuah sekolah dengan sedikit murid, mungkin ada satu kelas yang terdiri dari siswa yang mengikuti kurikulum kelas 1, 2, dan 3 secara bersamaan. Guru akan merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa dari berbagai tingkat kelas belajar bersama, namun dengan pendekatan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ciri-ciri pembelajaran kelas rangkap:

  1. Beberapa tingkat kelas: Siswa dari berbagai kelas (misalnya kelas 1, 2, dan 3) belajar bersama dalam satu ruang.
  2. Pengelolaan yang berbeda: Guru harus mengelola berbagai materi pembelajaran untuk masing-masing kelompok siswa dalam waktu yang bersamaan.
  3. Strategi pengajaran yang fleksibel: Guru perlu menggunakan metode pengajaran yang fleksibel dan kreatif untuk memastikan semua siswa mendapatkan perhatian yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.
  4. Keterbatasan fasilitas: Kelas rangkap sering kali terjadi di daerah-daerah yang memiliki sumber daya yang terbatas, seperti jumlah guru yang sedikit atau jumlah siswa yang tidak cukup banyak.

Keuntungan dari pembelajaran kelas rangkap:

  • Efisiensi sumber daya: Mengurangi kebutuhan akan jumlah guru dan ruang kelas.
  • Pengembangan keterampilan sosial: Siswa dari berbagai tingkat usia dapat saling membantu dan belajar dari satu sama lain.
  • Pendekatan pembelajaran yang lebih personal: Guru dapat memberikan perhatian lebih kepada siswa sesuai dengan kebutuhan individu mereka.

Tantangan pembelajaran kelas rangkap:

  • Kesulitan dalam pengelolaan kelas: Guru harus bisa membagi perhatian secara efektif antara siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda.
  • Keterbatasan dalam penyampaian materi: Kadang-kadang, sulit untuk memberikan materi yang sesuai dengan semua tingkat kelas dalam waktu yang terbatas.

Secara keseluruhan, pembelajaran kelas rangkap memerlukan kreativitas dan keterampilan pengelolaan yang tinggi dari guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif bagi semua siswa yang terlibat.

Cerita mengajar kelas rangkap

Sebenarnya awal mula mengajar kelas rangkap ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pembelajaran kelas rangkap. Pada praktik mengajar kali ini menggunakan model 2-2-1, atau 2 kelas, 2 mata Pelajaran, 1 ruangan. Jadi kelas yang diajar adalah 2 kelas dengan dua mata Pelajaran yang berbeda namun dalam satu ruangan yang sama, tentunya gurunya hanya seorang diri.

Untuk melaksanakan pembelajaran kelas rangkapini tentunya butuh persiapan. Pada saat membuat persiapan terasa lumayan banyak, sebab kelas yang diajar adalah 2 kelas sehingga kita harus menyelaraskan konten yang akan disampaikan agar mengefisiensi waktu dan juga media yang akan digunakan nantinya. Tak kalah sulitnya juga dengan membuat alur atau scenario akitivitas pembelajaran yang akan dilakukan, sebab bagian ini menjadi salah satu penentu berjalan atau tidaknya pembelajaran. Perlu diingat dalam pembuatan alur pemebalajaran di kelas rangkap harus memperhatikan banyak hal, diantaranya adalah; memerhatikan durasi pembelajaran, pembagaian tugas, hingga keadaaan kelas, dan masih banyak lagi sebenarnnya. Intinya harus banyak persiapan yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun